Mohon tunggu...
Syarifuddin Arifin
Syarifuddin Arifin Mohon Tunggu... -

penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

May Day (Cermin 100 Kata)

1 Mei 2012   04:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:53 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berdemolah. Teriakkanlah dendammu. Ulurkankan lidah kalian sepanjang mungkin, dan hujankan ludah sampai berbusa-busa. Jangan pulang sebelum parau, jangan berhenti sebelum mengklepak keletihan, dan yang paling penting jangan anarkis dan pulang membawa duka. (33)

Pecahkan atmosfir sampai berkeping-keping, sampai kuping mereka tegak mendengarnya, dan mata mereka terbelalak melihat penderitaan kita. Katakan kalau cinta tidak dipelihara dalam tembok, tapi saling memeluk berurai airmata. Remaslah perasaannya, lalu siram dengan keringat kalian! (36)

May day, may day! Dan berduyunlah penderitaan itu, mengelu-elukan keringat dan darah. Beribu mulut berbusa-busa, meludahi nasibnya sendiri.

Sementara di dalam gedung itu, mereka merapatkan barisan.
"Gunting lidah mereka!"




Padang, 1 Mei 2012




Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun