[caption id="" align="aligncenter" width="625" caption="Azaouagh"][/caption]
Klaim bahwa Mimoun Azaouagh, yang telah pensiun sejak usia 32 tahun ini, kini beralih menjadi ekstrimis itu dipajang dipajang oleh tabloid Bild dihalaman depannya. [caption id="attachment_396649" align="aligncenter" width="300" caption="tabloid Bild"][/caption]
Azaouagh, warga negara Jerman berdarah Maroko, yang malang-melintang di Bundesliga,  memperkuat Mainz 05, Schalke 04, VfL Bochum dan Kaiserslautern sepanjang 2002-2014 itu kini tinggal di Stuttgart. Ia bermain di total 224 pertandingan dan mencetak 25 gol disepanjang 12 tahun karier profesionalnya tersebut. Bild mengklaim mendapatkan quotes dari sebuah sumber internal penegak hukum Jerman yang menyatakan bahwa Azaouagh sudah ditandai oleh Departemen Keamanan Negara sebagai seorang Salafis dan tengah dalam observasi. Bild juga memperoleh quote dari mantan teman dekat Azaouagh yang tidak bersedia disebutkan namanya, yang mengklaim bahwa Azaouagh telah direkrut oleh kaum ekstrimis yang memanfaatkan ketenarannya untuk merekrut anggota baru. Menyikapi pemberitaan tersebut, penting untung diingat disini bahwa Azaouagh tidak pernah terbukti melakukan hal yang bertentangan dengan hukum dan bahkan tidak pernah dituntut sekedar merencanakan perbuatan melawan hukum. Dengan pemahaman tersebut, beberapa pihak mempertimbangkan bahwa artikel Bild tersebut terkait dengan kampanye anti-Islam atau Islamophobia – yang kini sedang marak di Jerman  –  terhadap seorang pria Muslim yang sepenuhnya hidup taat pada hukum. Sumber klik indosport.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H