MARKUS alias Mafia Kasus sudah mulai diseret ke pengadilan. Mafia Pajak juga demikian. Tinggal sekarang yang mendesak diseret kepengadilan adalah mafia Ujian Nasional (UN). Kejahatan yang telah dibuat oleh mafia UN ini tergolong kejahatan yang paling berat, karena berdampak sistemik-mengakar. Kejahatan mafia UN terjadi di dalam sistem dan telah membentuk sistem kejahatan baru. Pelakunya mulai dari pemegang tertinggi kebijakan pendidikan sampai ke siswa, yang tergolong masih anak-anak. Mengakar karena kejahatan ini tidak hanya aksidental atau saat UN saja, tetapi telah ikut membentuk sebuah karakter jahat pada tunas bangsa, yaitu karakter tidak jujur, budaya instant, main uang semua beres. Anak-anak tidak lagi dididik untuk jadi CERDAS, sebagaimana tujuan yang ingin dicapai pendidikan nasional, melainkan dilatih untuk PINTAR. Bila orang pintar memiliki karakter jahat, maka habislah bangsa ini. Dan celakanya, sejak terbitnya UU SISDIKNAS tahun 2003 generasi pintar berkarakter jahat ini sudah mulai tampak di Indonesia. Itulah alasannya mengapa para MAFIA UN itu perlu diseret ke pengadilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H