Mohon tunggu...
Synne Lulla
Synne Lulla Mohon Tunggu... lainnya -

Puisi tatanan bait, yang bersyair indah berdasarkan hati, ide dan semua inspirasinya. Sebagai gambaran diri aktualisasi hati. Salam manis. Folow me Instagram @ngepuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memecatkan Diri

21 Januari 2014   20:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:36 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13903110451973930261

[caption id="attachment_317339" align="aligncenter" width="390" caption="sourche bantenposnews.com"][/caption] .

Malam adalah pelaminan kata,

Yang menikah dengan rima dan melahirkan puisi dan elegy yang bersenyawa.

.

Seonggok rindu merenggek manja tuannya,

Lupa ini hari ketiga. Deadline,

Ada janji di otak kiri,

Duh, rindu sibuk menghakimi.

.

Aku ingin menjumpai serupa gapai bintang,

Hingga kelak dadaku penuh akan riang,

Bukan wan prestasi,

Atas kebangaan,

Atas prestasi.

.

Adapun resonasi cinta,

Masih kudekap dan kupenjarakan di balik bilik jendela,

Teruntuk tuanku yang kini tanpa sapa,

Manyun serta kecut, asam mukanya.

.

Kanvas biru pekat membentang,

Namun senyummu tak mengembang,

Kemana lagi kan kucari tenang?.

.

Tuan,

Ini sebungkus duka cita,

Kubawa jauh-jauh untukmu,

Dari meriahnya pasar luka.

.

Caci aku semaumu,

Karena aku meminjam tanpa izin kesunyianmu.

.

Aku hanya tak mau bermuka dua,

Biar saja jika banyak ocehan tak sedap,

Jika nuraniku telah mantap.

.

Kaulah puisi sang curahan hati,

Yang ku tulis dengan segenap kerinduan dan air mata langit.

Mengantar labuhnya mataku,

Hingga lelap memetik mimpi,

Sendiri dan aku diam-diam pergi.

.

Pergi mencari gedung yang akan kusinggahi demi sesuap nasi,

Pergi ke tuan baru, teman kerja baru,

Yang tak ada dendam kesumat menjatuhkan harga diri dikemudian hari.

.

.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun