Mohon tunggu...
Synne Lulla
Synne Lulla Mohon Tunggu... lainnya -

Puisi tatanan bait, yang bersyair indah berdasarkan hati, ide dan semua inspirasinya. Sebagai gambaran diri aktualisasi hati. Salam manis. Folow me Instagram @ngepuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lembar Terakhir

15 Februari 2014   04:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kertas polos ditumpukan meja

Suci putih bersih tanpa dosa

Cinta yang sudah akrab

Ingin kutulis disana

Untuk kau baca

.

Demi senyum menawan

Kutulis cintaku di kertas dengan perlahan

Berharap kau mengiyakan dengan stempel ciuman

.

Aku terpaku menatap kertas tak berwarna

Begitu riuhnya rasa hingga pena pun terdiam tak berdaya

.

Pada lembar terakhir kertas itu

Kutulis sejumlah pengharapan

Tentang bahagia yang selalu

Kunantikan denganmu

.

Usang penuh aksara lisanku terbata

Kala netraku tertuju pada satu kata

Aku Cinta

.

.

image koreanlover.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun