Mohon tunggu...
Synne Lulla
Synne Lulla Mohon Tunggu... lainnya -

Puisi tatanan bait, yang bersyair indah berdasarkan hati, ide dan semua inspirasinya. Sebagai gambaran diri aktualisasi hati. Salam manis. Folow me Instagram @ngepuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tahun Baru

31 Desember 2012   12:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:44 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tubuh ini terlalu kaku, lidah ini terlalu kelu dan hati ini terlalu malu untuk sampaikan salam rinduku pada mu.

senja terakhir. Mengapa bayangmu tak dapat ku usir? Tak dapat berakhir. Terus terukir

Perubahan Tahun hanya angka-angka tak berarti, bagiku perubahan status kita yg kunanti.

Ini sudah di penghujung tahun, usia ku semakin senja. Namun ku masih ragu, akankah semua asa mampu tercipta?, atau akan sirna?

saat tanya tak dijawab, pencarian tak ditemukan, aku hanya tersisih disudut sepi dibalik gemerlapnya kembang api,

Selamat tahun baru...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun