Prediksi kiamat tidak begitu menganggu aktivitas saya. Seperti biasa pergi ke sekolah, ke mall, nongkrong dan belajar di berbargai sub privat. Ini berlainan jika kalian akan membaca berita tentang orang-orang yang bersiap-siap untuk menghadapi kiamat ini, ada yang membuat bungker, kapsul, acara khusus, dll.
Adapula yang cepat-cepat berhenti ngisap narkoba, berhenti seks bebas, berhenti korupsi, berhenti mabuk dan sebagainya, mereka beralasan takut neraka dan bertobat sebelum kiamat datang.
Baiklah, karena di akun ini saya telah berjanji nggak akan banyak capcus, langsung saja ada beberapa pesan singkat di film 2012 yang mungkin bisa anda jadikan sumber renungan bersama dalam menjalani hidup ini. :
Yang jelas film 2012 yang disutradarai oleh Roland Emerich ini terinspirasi oleh akhir putaran Kalender Hitungan Panjang Suku Maya pada atau sekitar 21 Desember 2012 (titik balik matahari musim dingin belahan Bumi utara).
Jonh Cusack adalah lakon utama dalam film ini, dia penulis dan sopir limousin. Walau telah bercerai dengan istrinya, dia sangat sayang kepada 2 anaknya.
Kata Jonh Cusack, orang dewasa juga bisa sakit hati,
Ramalan suku maya terbukti oleh hasil penelitian yang berkesinambungan oleh lakon ke dua yakni Ilmuwan Muda Dr. Adrian Helmsley Pakar sekaligus penasihat ilmiah metafisika dan kosmologi tentang 21 Desember 2012. Dia secara tak langsung dinobatkan " penemu " kiamat 2012
Sebenarnya penulis menganugrahkan Man of the Manch kepada Charlie Frost dalam film 2012, seseorang yang memprediksikan akhir dunia dan dianggap gila oleh orang lain, dia adalah penyiar radio yang gila, gila analisa, sangking gilanya, dia terlalu pintar untuk berkata-kata dalam on air radio miliknya, dia mengetahui peta pembuatan bahtera, mengetahui konspirasi pembunuhan para elit yang akan membocorkan rahasia kiamat, dan dia adalah satu satunya orang yang paling berani untuk memberitakan dunia akan hancur, walau dia dikatakan gila, saya pun akhirnya percaya bahwa pendengar setia dia adalah para pakar yang mengikuti setiap acara radionya. Alex Jones mengklaim Harrelson berkata padanya bahwa karakter Frost didasarkan pada dirinya. Karakter Frost didasarkan pada Art Bell. Harrelson membandingkan karakternya pada figur mitologi Yunani, Cassandra, yang prediksinya ditolak.
3 bahtera super canggih dan super besar dan super spektakulair di siapkan untuk penyelamatan ras manusia, ras hewan demi kelangsungan hidup bumi, walau akhirnya bahtera itu kebanyakan hanya diperuntukkan bagi para politik, orang kaya, dan sedikit bagi para ilmuwan muda. Bahkan teman Dr. Helmsley seorang pakar Fisika dari India dikibulin mentah-mentah oleh Carl Anheuser tokoh antagonis pengkorup dengan menjual tiket bahtera 1 Juta Euro perkursi.
Kiamat Bumi berjalan sesuai prediksi pakar, walau akhirnya terlalu cepat sedikit. Bancana retakan dimana-mana, gempa bumi, gunung meletus, banjir Bandang dan sebagainya. Semua berjalan dengan pilu, para elit pakar imuwan, presiden, tak berani mengumumkan bahwa dunia akan hancur. Mereka malah mencekoki bahwa semua aman saja dan ini hanya bencana biasa. Sungguh terlalu kejam, mereka tidak memberikan satupun kesempatan bagi penduduk di bumi agar mengatakan salam perpisahan,
Hingga akhirnya sang Presiden Amerika pun di menit akhir baru berani mengumumkan kepada dunia, : " dunia akan hancur, bencana ini sudah tidak dapat lagi kita tangani, " begitulah sekelumit pidato terakhir dari presiden terakhir Amerika. Yang terinspirasi oleh tekanan Dr, Helmsley dengan ucapannya : Biarlah penduduk bumi tahu akan hal ini : Biarlah para ibu menenangkan anaknya, dan para ayah meminta maaf pada anaknya "