Mohon tunggu...
Syndi Nur Septian
Syndi Nur Septian Mohon Tunggu... -

Seorang laki-laki yang berada di usia angka 2

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angin Malam...

23 September 2014   07:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:52 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin malam tiba-tiba berhembus..
Membawa dingin dan kesepian datang..
Menerpa bulu kuduk yang sudah enggan berdiri..
Membujuk hati yang tak mau merajut mimpi..

Angin malam membawa kesunyian..
Menyeruak dengan liar di rumput ilalang..
Menggoyahkan pikiran yang telah tenggelam..
Tenggelam dalam sebuah penyesalan..

Angin malam..
Sudahkah kau berhenti di sudut hati ?
Mendinginkan ruang yang sudah lama terbakar..
Mensunyikan pikiran yang bosan dengan kebisingan..

Angin malam, datanglah..
Hembuskan dinginmu dengan sangat pelan..
Pelan.. Sangat pelan..
Hingga hanya kelembutan yang terasa..

Angin malam, ku sambut engkau..
Sertakan kesunyian di dalamnya..
Perenunganku belum usai sampai disini..
Romantisme kita belum terjamah oleh hati..

Angin Malam, Datanglah.. Aku Menunggumu..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun