Mohon tunggu...
Sylvia Setio
Sylvia Setio Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis segala apapun yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Implan Gigi dan Apa Manfaatnya?

19 Februari 2024   16:12 Diperbarui: 19 Februari 2024   17:41 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jika Anda mencari solusi untuk mengatasi gigi yang tanggal atau ompong, implan gigi bisa menjadi opsi yang tepat. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan prosedur ini, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

Implan gigi sebenarnya adalah sekrup titanium yang ditanamkan di dalam rahang untuk menggantikan akar gigi yang hilang. Ini membantu menopang gigi palsu sehingga Anda bisa kembali memiliki senyum yang indah tanpa harus khawatir dengan gigi palsu yang terlepas.

Sebelum proses pemasangan implan gigi dimulai, Anda akan melakukan konsultasi dengan dokter gigi. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi mulut dan gusi Anda untuk memastikan bahwa Anda cocok untuk menjalani prosedur ini.

Jika ada masalah seperti penyakit gusi, dokter akan mengobatinya terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan pemasangan implan gigi. Ini penting untuk memastikan keberhasilan prosedur dan mencegah masalah di kemudian hari.

Selain itu, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk memberitahu dokter gigi Anda. Hal ini akan membantu dokter dalam menyesuaikan prosedur sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.

Pemeriksaan rontgen panoramic gigi atau CT scan juga mungkin diperlukan untuk mengevaluasi kondisi rahang Anda sebelum pemasangan implan gigi dilakukan. Ini akan membantu dokter dalam menentukan lokasi yang tepat untuk pemasangan implan gigi.

Namun, penting untuk diingat bahwa seperti prosedur bedah lainnya, pemasangan implan gigi juga memiliki risiko dan kemungkinan komplikasi. Beberapa di antaranya termasuk gangguan sinus, kerusakan saraf, cedera pada struktur di sekitar implan gigi, dan risiko infeksi.

Jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan pemasangan implan gigi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi di klinik spesialis dental implan Anda secara mendalam. Mereka akan membantu Anda memahami risiko dan manfaat prosedur ini serta memastikan bahwa Anda memenuhi syarat untuk menjalani implan gigi dengan aman.

Sumber : Google.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun