Mohon tunggu...
Sylvia Anggraini
Sylvia Anggraini Mohon Tunggu... -

FE Univ.GUNADARMA, (still) an accounting student -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu Indonesia - Indonesiaku Indonesia Raya

23 Maret 2013   20:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:20 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13640454671910112055

[caption id="attachment_243825" align="aligncenter" width="300" caption="Indonesiaku Indonesia Raya"][/caption] "Seluruh rakyat  memilih perwakilan melalui PEMILIHAN UMUM untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka " - wikipedia (Demokrasi) PEMILU adalah suatu bentuk demokrasi yang dilakukan oleh rakyat Indonesia, salah satu perwujudan keterlibatan rakyat dalam proses politik. Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk ikut menentukan figure dan arah kepemimpinan negara dalam periode waktu tertentu.Hal yang menjadi sangat penting untuk kemajuan suatu negara. Ide demokrasi yang menyebutkan bahwa dasar penyelenggaraan negara adalah kehendak rakyat merupakan dasar bagi penyelenggaraan pemilu. Maka ketika demokrasi mendapatkan perhatian yang luas dari masyarakat dunia, penyelenggaraan pemilu yang demokratis menjadi syarat penting dalam pembentukan kepemimpinan sebuah negara. Pemilu memiliki fungsi utama dalam hal sirkulasi politik yang teratur dan berkesinambungan. Sebuah kepemimpinan yang lama tanpa dibatasi periode tertentu, dapat menjurus pada kepemimpinan yang korup dan sewenang – wenang. Namun bukan hanya pemilu yang menjadi tolak ukur sebuah negara dapat mempunyai kepemimpinan yang baik. Misalnya hal2 yang ada pada diri calon seorang pemimpin itu sendiri. Banyak calon pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan individu ketimbang kepentingan masyarakat luas, biaya kampanye yang terlalu mahal juga kadang membuat calon pejabat lebih memfokuskan agar cepat balik modal sehingga melenceng dari tujuan utama pemimpin sebuah bangsa. Dari segi masyarak luas, banyak sekali warga yang tidak melakukan pemilihan bisa di karnakan dua hal, yang pertama karna golput, golput sangat tidak dianjurkan, karna satu suara saja menentukan perubahan yang sangat besar bagi suatu negara. Hal lainnya biasanya terjadi karna seseorang tidak terdaftar dalam surat suara. Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasinya ? Menurut saya, suatu negara harus menanamkan semangat juang yang tinggi pada calon-calon pejabatnya  dan menanamkan iman & taqwa sehingga moral dan pemikiran calon-calon pejabat lebih terarah untuk kepentingan rakyat banyak bukan untuk kepentingan pribadi dan menanamkan kesadaran pada masyarakat betapa pentingnya pemilu bagi masa depan negara, sehingga tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.

Menanamkan semua itu baik pada calon-calon pejabat atau masyarakat dapat melalui berbagai media, misalnya media elektronik ataupun sosialisasi langsung agar calon pejabat dan masyarakat lebih mengerti dan lebih faham makna dan pentingnya sebuah pemilu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun