Sylvia Octavianti, No. 91
Aku lihat lagi bayanganku di cermin, hmm .. blue long gown cashmere dengan potongan leher rendah yang dihiasi aksesoris blue diamond artistic menyilang di bagian dada dan belahan samping di bagian bawah hingga ke atas paha. Love it, I think I’m sexy and Perfecto Damas. Sekarang tinggal menambahkan aksesoris anting, cincin, gelang dengan warna senada, dan tidak lupa my lucky high heels tentunya. I’m ready to go to party (^.^)/
13.08.13 undangan ke pesta dansa yang diadakan DSI (Detective School Indonesia) telah membuat hysteria bombastic diseluruh asrama DSI. Histeria akan pencarian pasangan, gown hingga persiapan dance party nya. Histeria yang membuat para siswa dan sensei DSI sedikit ceroboh. Yupz, selama satu minggu ini, aku telah mempersiapkan kejutan untuk membunuh ketua asramaku Bagz :hihihi: , tapi tanpa disangka, kemarin Bagz malah mengajakku pacaran -,- , sesuatu yang membuatku ragu akan pembalasan dendamku. Mungkin memang sudah nasibku tak pernah bisa bersatu dengan orang yang ku sayang.
“Aha, I’ve idea .. ” Ujarku tanpa sadar dengan kegirangan
Ya aku akan membuat pedang bermata dua, minimal dengan ini janjiku untuk membalas dendam terpenuhi dan aku harap Bagz bisa memecahkan kode yang ku tinggalkan utuk mendapatkn penawarnya dan my storie’s happy ending.
Di sana telah berdiri Bagzku dengan gagah dan tersenyum manis padaku. Toxedo hitam yang dipadupadankan dengan kemeja putih, dalaman biru dan dasi biru terquoisenya. Simple but excellent, tak ku sangka Bagz tidak buruk dalam memilih pakaian yang serasi dengan gaun yang ku gunakan. Hati ku mengalun lembut melihat Bagz,
“Haruskah aku membunuhmu Bagz ..” gumamku
“U’re so amazing tonight, babe .. ” ujar Bagz lembut diringi dengan mencium tanganku lembut.
“Thanx .. ” balasku dengan muka sedikit memerah yang kemudian ku lancarkan 3 jitakan di kepala Bagz xD
“Aww .. Viaaaa ..” Bagz sedikit berteriak sambil bersiap mencubit pipiku, Aku pun lari menghindar
“Wwekkk :p” balesku dengan girang
Bagz pun menyusulku dan balas menjitakku dengan gemas, kamipun bergegas pergi ke aula DSI dan mengikuti acaranya hingga tengah malam. Aku melihat jam dari ponselku.
“10 menit lagi tengah malam“ gumamku, akun mendekati Bagz yang sedang berbicara dengan Jay
“Bagz ... ikut aku yuk ” dengan berbisik lembut ditelinganya
“Yapz” bales Bagz dengan anggukkan “Jay .. aku tinggal dulu ya ..” ucap Bagz ke Jay
“Ok Bagz ..” balas Jay
Aku tarik tangan Bagz dan menuntunnya ke sudut aula yang sepi sambil meyakinkan diriku jika yg ku lakukan adalah benar dan harus ku lakukan. Sesampai di sudut, dengan sedikit kasar Bagz ku pojokkan di dinding.
“Ehh .. knp via ..” Bagz terkejut dengan perlakuanku
“Ussttt ..” ucapku sambil menekankan 2 jemari ku di bibir Bagz . Dengan lembut dan lama ku cium bibir Bagz, lalu ku lepas dan berbisik di telinga Bagz
“Aku sayang Bagz ..” ucapku lembut dengan menatap mata Bagz dgn kesedihan aku tinggalkan secarik kertas di tangan Bagz kemudian berlalu pergi.
“Via ..” Bagz bertanya-tanya maksudnya apa sambil melihat kepergianku hingga menghilang di kerumunan. Bagz pun melihat secarik kertas yang ku berikan padanya
| “Kekuatanmu sudah ku ambil dan aku tinggalkan pesan cinta didalam tubuhmu. Ambillah kembali dan Bayarlah dengan kemampuan akalmu dan keindahan jiwamu “
A-x#.B-yC-y#.B-xC-y# / B-yA-y#.B-yC-y.B-y.B-y.B-xC-y# / B-yA-y#.B-x#.A-yA-x# / A-x.A-x#.B-yA-x.B-x# / C-yA-x#.B-yA-x.B-x# / B-yB-x#.C-x.B-yC-y#.A-x#.B-yA-x.A-x#.B-yC-y.A-y / C-y.B-x# / B-yA-y#.B-x.B-yB-x.B-yD-y.A-x#.B-yA-y# / B-yC-y#.C-x.B-yB-x.A-x#.B-yA-y#.B-x#. A-x#.B-yC-y / B-yB-x.C-x.B-yC-y.A-y#.C-x.B-yB-x.B-yD-y.B-xC-y#.B-yA-y#.B-yB-x.B-xC-y# / C-y.A-x#.B-yB-y.A-x#.B-yB-x / B-yB-x#.C-x.B-yD-y.B-x# / B-yB-x#.A-x#.A-x#.B-yA-y# / B-yB-y.B-yC-x.B-yC-y.B-x.C-x.B-yC-y.A-y / B-y.C-x.B-yA-x.B-y.B-xC-y#.B-yC-y.B-xC-x.B-x# / B-yA-y#.C-x.B-yA-x.B-y.A-x#.B-yC-y.B-xC-x.A-x#.B-yC-y#
(Z=24) |
“Apa ini .. dan maksudny apa .. ” gumam Bagz kebingungan.
Bagz kembali menemui Jay, di tengah perjalanan ke arah Jay, Bagz merasa semakin lemas dan akhirnya terjatuh. Semua orang membantu dan membawa Bagz ke klinik DSI. Di dalam klinik telah berkumpul sahabat2 Bagz (Jay, Sakura dan A-chan). Mereka harap cemas menunggu Bagz sadar.
Sekitar 3 jam telah berlalu, Bagz pun sadar, ditengah kesadarannya, dia ingat kejadian sebelum Via memberikan secarik kertas itu ke dia.
“Kenapa kamu melakukan ini Via ..” gumam Bagz sedih
“Baagggzz ...akhirnya kamu bangun juga ..” Teriak A-chan sambil berlari dan memeluk Bagz -,-a
“Hahaha, iya .. aku gak apa-apa ..” Bagz tersenyum
“Kamu kenapa bro ..” Jay bertanya serius ke Bagz
“Jay, A-chan, Sakura .. lihatlah ini ” Bagz menunjukkan secarik kertas yang diberikan Via
“Via memberiku ini sebelum meninggalkanku, dan sepertinya aku telah diracuni xD” lanjut Bagz dengan tertawa datar
“Kenapa dia melakukan itu padamu” Sakura bertanya bingung
“Entahlah .. Jay ” jawab Bagz “Tolong bantu aku pecahin sandi ini ya ..” lanjut bagz
Ketiga sahabat Bagz pun mulai memperhatikan secari kertas itu dengan teliti dan seksama. Merekapun memutuskan akan membicarakannya 6 jam lagi sambil mencari berbagai refrensi.
A-chan, Sakura dan Jay telah berkumpul di ruangan istirahat Yellow Dorm. Sambil membawa refrensi2 merekapun mendiskusikan secarik kertas dari Via
Sakura : “Surat ini begitu wEw ..”
Jay : “Dari Clueny kekuatanmu sudah ku ambil dan ku tinggalkan pesan cinta didalam tubuhmu. Ambillah kembali dan Bayarlah dengan keajaiban kemampuan akalmu dan keindahan jiwamu, sepertinya ini tidak hanya 1 lapis ... hmm mungkin 4 lapis : trollface: ”
Sakura : “Ya, kamu benar Jay, dan ini sepertinya memakai sebuah rumus”
Jay : “Pake’ sumbu x, y kali yak .. hahaha matematika -_- ‘ ”
A-chan : “Hmm .. sepertinya aku mengerti, ya ya aku tahu, ini menggunakan sandi angka ketiga Joe Sandy yang memiliki rumus Z = A+B+C+D dan nilai x,y > A,B,C,D>Z .. tapi aku masih belum bisa menemukan apa-apa :yaoming:”
Jay : “Lovely chan .. coba lihat di sini ada tanda #, jadi inget tanda kruis, ya ya .. dan aku mendapatkannya ..”
B#.CE#.DE# / CA#.CE#.CE.A.A.DE# / CA#.D#.A.B# / B.B#.CB.D# / E.B#.CB.D#/ CD#.F.CE#.B#.CB.B#.CE.A / E.D# / CA#.F.CD.CG.B#.CA# / CE#.F.CD.B#.CA#.D#.B#.CE / CD.F.CE.A#.F.CD.CG.DE#.CA#.CD.DE# / E.B#.CC.B#.CD / CD#.F.CG.D# / CD#.B#.B#.CA# / CC.CF.CE.D.F.CE.A / C.F.CB.C.DE#.CE.DF.D# / CA#.F.CB.C.B#.CE.DF.B#.CE#.
A-chan : “ Klo ini lapis pertama, berarti masih ada 3 lapis :joget: “
Sakura : “Aku lapar .. hahaha, sudah 12 jam kita di sini dan baru dapat 1 lapis, tapi sepertinya lapis berikutnya gampang, makan dulu yuk ..”
Merekapun pergi makan ke kantin DSI. Berita tentang Bagz yang diracuni oleh via sudah tersebar ke seantero DSI. Banyak yg mencerca dan berfikiran negatif ke Via. Kenapa Via setega dan sekejam itu ke seorang Bagz. Tiga sahabat Bagz cepat-cepat pergi dari kantin setelah makan, mereka jengah dengan pertanyaan-pertanyaan dan justice orang-orang yang sama sekali tidak membantu.
A-chan : “Oke, kita balik lagi ke secarik surat cinta Via ke Bagz :hihi:”
Sakura : “Hmm .. setelah ku perhatikan dengan cluenya .. keindahan jiwamu dan tanda kruis nya ini berarti menggunakan sandi melodi yang hasilnya .. ”
0.10.20-19.20.13.6.6.20-19.8.6.0-7.0.17.8-3.0.17.8-18.4.10.0.17.0.13.6-3.8-19.4.12.15.0.19-10.4.12.0.19.8.0.13-12.4.13.9.4.12.15.20.19.12.20-3.0.11.0.12-18.4.15.8-18.0.0.19-11.14.13.2.4.13.6-1.4.17.1.20.13.24.8-19.4.17.1.0.13.24.0.10.
Jay : ”Yapz, klo diterjemahkan menggunakan sandi angka 2 pramuka, menjadi .. ”
Aku tunggu tiga hari dari sekarang di tempat kematian menjemputmu dalam sepi saat lonceng berbunyi terbanyak
Jay : “Tapi maksudnya apa yak :herp: ”
A-chan : “Hmm .. mungkin hanya Bagz yang tahu maksudny, coba kita berikan ke Bagz”
Merekapun bergegas kembali ke ruangan klinik Bagz, dan memberikan hasil discuss mereka ke Bagz. Dengan tersenyum Bagz mengucapkan terimakasih ke ketiga sahabatnya, dia mengerti maksudnya. Ya, Via menunggukudi sana, di tempat kematian yang pernah menggemparkan DSI 3 tahun yang lalu, kematian yang melibatkan Bagz sebagai tersangka. Bagz pun mengerti kenapa Via melakukan ini kepadanya.
Di hari yang telah ditentukan di surat dan jam yang telah ditentukan (jam 12 siang = lonceng berbunyi terbanyak saat kematian itu terjadi), Bagz telah menunggu Via dengan pakaian musim panasnya dan membawa perlengkapan piknik untuk merayakan kelegaan dan kepuasannya telah memecahkan sandi-sandi Via akan pembalasan dendam Via. Mata Bagz terus mencari di setiap sudut kemungkinan Via muncul.
Via muncul dengan anggun dari balik pohon dan menatap Bagz dari kejauhan. Via sangat senang, tanpa terasa air matanya mengalir. Viapun berlari mendekati Bagz, memeluk dan menciumnya.
“Aku sangat senang Bagz .. kamu bisa memecahkan sandiku” dengan sedikit terisak Via bicara
“Ini penawarnya .. cepet di minum” lanjut Via
“Iya ..” ucap Bagz dan meminum penawar racun yang dikasih Via “Km aneh lo .. ” Ucap bagz sambil mengacak-acak rambut Via
“Aku emang aneh dan aku bangga :p .. maaf ..” dengan menunduk dan tatapan sedih Via meminta maaf
“Sudah .. aku mengerti kok :D ” Bagz mencium kening Via
“Makasih *.* .. Bagz emang baik ” Viapun memeluk erat Bagz
NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community
Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H