Mohon tunggu...
Silivester Kiik
Silivester Kiik Mohon Tunggu... Guru - Founder Sahabat Pena Likurai

Hidup hanya sepenggal cerita tentang perjuangan, sekelumit jejak-jejak kaki di bumi, aku, kamu, dan mimpi kita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi-puisi Silivester Kiik

3 Maret 2020   22:14 Diperbarui: 3 Maret 2020   22:22 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pic: @explore_malaka

Saat Gerimis Kecil di Jalan Eropa

di ujung jalan: sepi memanggil untuk berkabung kata  
di bawah heningnya pohon-pohon mahoni tua: waktu begitu dingin di antara jarak kedua jari-jariku

aku bagaikan sebuah kata tanya
yang sedang berhenti oleh penunggu waktu: segeralah menjawab

dunia kecil dihadapanku sama besar dengan mawar yang sedang menatap itu  
saling menuding di bawah kedua sepatuku: matamu baru saja menatapnya sejauh apapun itu


---

Atambua, 03 Maret 2020

Jarak: I

merenungimu dengan saksama adalah cara mendekatkan rindu oleh catatan pengingat  
ialah waktu dan ruang: entah itu kosong dan sepi

---

Jarak: II

jarak adalah pengakuan lisan yang kelak menjadi kitab sejarah untuk dipertanggungjawabkan pada pertemuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun