"Mungkin saja sahabat adalah obat mujarab yang ampuh. Sebab mendatangkan ribuan cahaya sekali kedipan manja menjamu. Lalu perlahan merangkul dengan damai. Biar kita sama-sama melangkah dengan pasti menuju kegelapan malam".
Berapi-api setiap lontaran kata saling mengaduÂ
Guna menggapai puja puji sebuah amanahÂ
Wajah terombang-ambing penuh rekayasaÂ
Sebab sang pengingat semakin mendekatkan diri pada lorong penyesalan
...
Saling sibuk menjatuhkan martabat sesama
Hingga lupa akan dirinya juga terjebak pada kekosongan yang sama
Berhenti sejenak mengenang kisah para penyumbang suara kemenangan
Sambil membawa segelas pemuas dahaga biar tuntas tentang celoteh hari ini
...