Mohon tunggu...
sylfira qothrunnada
sylfira qothrunnada Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas muhammadiyah surakarta

mahasiswa aktif hobi nonton film

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Olahraga Penting Gak Sih?

14 Januari 2024   18:55 Diperbarui: 14 Januari 2024   19:18 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di era modern ini, banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh seseorang mulai dari rentang usia anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Kegiatan yang dilakukan pun sangat beragam. Mulai dari kegiatan rutinitas seperti sekolah dan bekerja atau hanya sekedar kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang saja. Pada jaman digital ini, seseorang juga bisa saja menghabiskan waktu 24 jamnya hanya untuk berada di depan layer gadget dan laptop saja. Padahal dampak jangka panjang yang akan didapatkan sangatlah tidak baik bagi Kesehatan tubuh seseorang. Pada kondisi sekolah dan bekerja yang kebanyakan menghabiskan waktunya hanya dengan duduk saja, juga memberikan dampak negatif yang dapat merusak Kesehatan seseorang dalam jangka pendek maupun waktu yang cukup lama. Kesibukan-kesibukan itulah yang membuat seseorang pada jaman modern ini sangat jarang melakukan kegiatan olahraga yang sebenarnya sangat banyak sekali manfaatnya bagi Kesehatan tubuh.

            Olahraga seringkali dianggap remeh oleh sebagian orang karena tingginya tingkat aktivitas yang dilakukan sehingga tidak ada kesempatan tubuh untuk melakukan kegiatan olahraga yang cukup untuk menjaga kebugaran tubuh seseorang. Bahkan tidak sedikit juga seseorang yang menganggap bahwa olahraga itu adalah hal yang tidak pentng untuk dilakukan karena memerlukan waktu untuk melakukannya. Padahal di era modern ini, olahraga sangat mudah dilakukan bahkan dalam waktu yang tidak lama. Banyak konten creator yang telah menciptakan gerakan-gerakan yang mudah dilakukan di sela-sela kesibukan sehari-hari seseorang. Tak sedikit juga, seseorang yang mulai bergabung dengan komunitas-komunitas olahraga yang dapat dilakukan dengan jadwal yang fleksibel. Contohnya adalah yoga, senam, zumba, dan masih banyak lagi.

            Olahraga dapat dilakukan dengan bantuan barang-barang yang ada di sekitar kita. Misalnya untuk menggantikan barbel kita dapat menggunakan botol yang diisi dengan beras atau air untuk pengganti beban saat kita ingin berolahraga untuk melatih otot. Olahraga juga bisa dilakukan tanpa bantuan seseorang ataupun barang pendukung. Misalnya jogging yang dapat dilakukan di sekitar rumah kita sebelum memulai kegiatan sehari-hari kita. Olahraga yang baik dapat dilakukan minimal 2 kali dalam seminggu selama minimal 15 menit. Hal ini tentu bukan merupakan hal yang sulit bagi seseorang untuk melakukannya karena hanya memerlukan waktu yang sedikit yang dapat dilakukan sebelum kita beraktivitas maupun setelah beraktivitas selama seharian.

            Sayangnya, kecintaan masyarakat pada olahraga masih terbilang minim, hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya berolahraga dan manfaat-manfaatnya. Juga edukasi terhadap cara-cara mudah yang dapat dilakukan untuk olahraga agar tidak merasa terbebani. Hingga edukasi terhadap dampak-dampak buruk yang bisa terjadi apabila kita tidak rutin melakukan olahraga. Sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih aware terhadap kondisi Kesehatan dirinya sendiri sebagai bentuk selflove. Dengan adanya rasa butuh akan kesehatan tubuh yang baik, maka seseorang tentu akan melakukan hal-hal yang memiliki dampak baik bagi kesehatannya seperti olahraga.

            Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebiasaan olahraga pada seseorang adalah diri sendiri, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Hal yang paling mudah untuk membiasakan olahraga pada setiap orang adalah niat yang muncul dari dalam hati seseorang serta kesadaran diri terhadap kebaikan dirinya sendiri. Faktor lain yang mempengaruhi kebiasaan olahraga yaitu keluarga. Apabila sebuah keluarga memiliki kebiasaan yang baik dalam berolahraga serta orang tua yang mengajarkan kebiasaan olahraga kepada anak-anaknya mulai dari kecil, maka kebiasaan olahraga tersebut tentu akan terbawa hingga dirinya tua dimana pun dia berada. Lingkungan Masyarakat yang baik, juga dapat mempengaruhi kebiasaan olahraga seseorang, contohnya seperti adanya kegiatan olahraga rutin dalam lingkup RT seperti senam bersama dan sebagainya. Ketiga factor tersebut sangat berpengaruh dalam membangun kebiasaan olahraga seseorang.

            Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh yaitu menjaga detak jantung agar tetap stabil karena saat berolahraga jantung akan bekerja lebih cepat dibandingkan pada saat kita berkegiatan seperti biasa akibatnya kerja jantung menjadi terlatih dengan keadaan tersebut sehingga resiko terkena penyakit jantung menjadi berkurang , memberikan rasa bugar saat dilakukan sebelum beraktivitas hal ini terjadi karena pada saat kita berolahraga seseorang akan menjadi lebih bersemangat dan tubuh mengeluarkan keringat yang lebih banyak sehingga seseorang akan merasa lebih segar setelah melakukan olahraga, membuat seseorang menjadi lebih awet muda karena pada saat berolahraga otot akan ikut berkontraksi sehingga menarik bagian-bagian tubuh yang mulai mengendur sehingga tubuh akan lebih kencang dan terlihat awet muda, dan masih banyak lagi manfaat berolahraga bagi Kesehatan tubuh seseorang.

            Sedangkan dampak negatif apabila seseorang tidak rutin melakukan olahraga adalah daya tahan tulang menjadi menurun hal ini dikarenakan komposisi tulang yang semakin hari semain menurun sehingga perlu adanya latihan-latihan olahraga yang berfungsi untuk menjaga Kesehatan tulang tersebut seperti berjalan, berlari, berenang, dan sebagainya. Adapun dampak negatif lainnya adalah tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit obesitas, jantung, stroke, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan kurangnya aktivitas sehari-hari yang melibatnya pergerakan tubuh seperti duduk selama berjam-jam saat sekolah dan bekerja sehingga tingkat konsumtif menjadi tinggi akibatnya energi yang diperoleh dari asupan makanan banyak tersimpan dan menumpuk yang lama kelamaan berubah menjadi lemak yang dapat menjadi sumber penyakit seperti obesitas karena Cadangan tersebut yang jarang digunakan. Begitu juga untuk kesehatan jantung, Tingkat konsumsi makanan yang tinggi dan banyak mengandung lemak dapat menyebabkan terjadinya sumbatan pada pembuluh-pembuluh darah terutama pada jantung yang dapat menyebabkan penyakit serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya.

            Tips yang dapat dilakukan agar seseorang dapat terbiasa dengan kegiatan olahraga adalah membuat jadwal khusus yang digunakan untuk berolahraga sehingga seseorang memiliki waktu yang pasti dan rutin untuk dirinya dalam melakukan kegiatan berolahraga, seseorang juga bisa mengikuti kegiatan komunitas olahraga seperti senam, zumba, gym, dan sebagainya agar menambah semangat berolahraga antar sesama anggota komunitas. Olahraga juga dapat dilakukan dengan menonton video-video tutorial yang sudah banyak terdapat di platform-platform sosial media seperti Instagram, youtube, tiktok, dan sebagainya. Adapun tips agar dapat berolahraga secara rutin adalah dengan menciptakan goals atau tujuan untuk menambah semangat kita seperti untuk menurunkan berat badan, membentuk postur tubuh yag ideal, serta ingin membuat tubuh tetap awet muda. Tips ini merupakan cara yang paling mudah dan ampuh dari seluruh tips yang bisa dilakukan.

            Sehingga apabila kebiasaan olahraga sudah terbentuk, maka seseorang akan mendapatkan banyak manfaat yang sudah disebutkan. Tentu hal ini akan membawa dampak positif untuk dirinya sendiri atau bahkan untuk orang-orang di sekitar kita. Dengan begitu, olahraga tidak hanyak baik untuk kesehatan tubuh saja namun juga untuk mental dan kondisi psikologis seseorang karena menciptakan lingkungan yang sehat. Sehingga dapat terhindar dari risiko stress dan kejiwaan pada seseorang tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun