Mohon tunggu...
Syiva Putri Nadila
Syiva Putri Nadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIKOM

haii! aku syiva! orang yang suka sekali dengan seni ter-khususnya seni pertunjukan, suka berorganisasi dan sedikitnya suka membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Secangkir Kopi di Kala Senja

11 Februari 2024   20:41 Diperbarui: 11 Februari 2024   21:08 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pemeran:

1. Salma: Seorang wanita muda yang sedang bersedih karena kehilangan pekerjaan.

2. Azam : Pria muda yang ceria dan optimis.

3. Ibu Salma : Ibu Salma yang penyayang dan bijaksana.

4. Bos : Bos Salma yang tidak teliti

---

Disebuah kafe yang ramai di Tengah kota. Salma duduk sendiri dengan ekspresi sedih. Dia memegang secangkir kopi, memandang kosong ke luar jendela.

Salma : (dalam hati) Rasanya seperti semua pintu telah tertutup bagiku. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan.

Azam, pria muda bersemangat, mendekati Salma sambil tersenyum.

Azam : Hei, maaf mengganggu. Apa kamu baik-baik saja?

Salma : (terkejut) Oh, ya, saya baik-baik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun