Mohon tunggu...
Syiva MutiaraAzizah
Syiva MutiaraAzizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang tertarik dalam bidang kepenulisan. Bagi saya menulis merupakan bentuk melestarikan dan mengabadikan apa yang menjadi bagian dari kehidupan kita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Guru Bagai Lilin Penerang Gelapnya Kebodohan

5 Desember 2023   07:12 Diperbarui: 5 Desember 2023   07:18 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam perjalanan panjang menuju pengetahuan, guru hadir sebagai lilin penerang yang mengusir kegelapan kebodohan. Seperti cahaya lembut lilin yang memecah kegelapan malam, guru membawa sinar pencerahan kepada generasi muda, membimbing mereka keluar dari kebingungan dan ketidak tahuan.

Guru, seperti lilin, memberikan cahaya tanpa pamrih. Mereka menyala bahkan ketika melibatkan diri dalam pekerjaan yang tersembunyi, tanpa menuntut balasan seketika. Seperti cahaya lilin yang tetap tenang di tengah badai, guru bertahan dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam dunia pendidikan.

Bagaikan lilin, guru memiliki kemampuan untuk menyebarluaskan cahayanya kepada banyak lilin lainnya. Mereka tidak hanya memindahkan pengetahuan secara langsung kepada siswa, tetapi juga memberikan keterampilan dan nilai-nilai yang akan membimbing mereka menjadi cahaya sendiri di tengah-tengah masyarakat.

Lilin penerang tidak hanya memberikan cahaya, tetapi juga memberikan kehangatan. Guru memberikan kehangatan dalam bentuk dukungan emosional, peduli, dan dorongan kepada siswa. Mereka menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, di mana siswa merasa didukung dan dihargai.

Namun, seperti lilin yang terbakar untuk memberikan cahaya, guru kadang-kadang menghadapi beban yang berat. Mereka mungkin menghadapi keterbatasan sumber daya, tantangan kurikulum, dan berbagai kendala lainnya. Namun, dengan dedikasi dan semangatnya, mereka terus menyala, menunjukkan bahwa cahaya kebijaksanaan dapat mengalahkan kegelapan kebodohan.

Dalam dunia yang terus berubah, guru tetap menjadi pilar kecerdasan dan pengetahuan. Mereka, bagaikan lilin penerang, menandai jalan bagi generasi penerus untuk menemukan makna, tujuan, dan kebijaksanaan. Melalui peran mereka, guru tidak hanya menerangi ruang kelas, tetapi juga menuntun siswa menuju pencerahan dalam kehidupan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun