Mohon tunggu...
Syivaun Nadhiroh
Syivaun Nadhiroh Mohon Tunggu... Wiraswasta - IRT sekaligus Mahasiswi Magister Pendidikan Islam UIN MALIKI Malang

Menjadi Manusia yang mengerti akan makna kehidupan dengan Antusias, Semangat, Smart, Kreatif dan Inovatif. Semoga Sukses dan Berkah, amiin... SEMANGAT-SEMANGAT.....

Selanjutnya

Tutup

Money

Kopi "Si Mantan" (Sumbertangkil Malang Selatan)

19 Agustus 2020   14:22 Diperbarui: 19 Agustus 2020   14:28 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merayapnya kopi saat ini ibarat air yang mengalir, begitu cepat dan terus berjalan. Dari penjualan kopi yang biasa-biasa saja sampai menjadi luar biasa, dari yang bentuk warkop, kedai sampai juga cafe khusus kopi-pun juga sudah ada dan banyak sekali, dari harga yang sangat minim sampai dengan yang paling mahal juga sudah menjadi ajang keuntungan bisnis yang bersaing. Sehingga banyak sekali para penikmat kopi dari yang hanya sekedar tahu sampai dengan fanatik terhadap kopi, bahkan juga banyak para pecinta kopi yang baru-baru bermunculan.

Sebagaimana datangnya kopi Si ManTan ini yang hadir dengan produk kopi asli olahan para petani dengan kemasan yang menarik. Kopi Si ManTan terinspirasi dari desa kami sendiri yaitu Sumbertangkil Malang Selatan, tepatnya bagian dari Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Jalan yang ditempuh berkelok-kelok dan dikelilingi pepohonan, kelapa, singkong, pisang, cengkeh, kopi dan masih banyak lagi. Desa sumbertangkil mayoritas mata pencahariannya adalah petani kopi dan pisang.

Dari desa ini sangat banyak sekali petani yang sudah mulai berkemajuan dengan memiliki produk-produk tersendiri, dari pengiriman pisang yang rapi dan higenis juga kopi yang dikemas menarik. Banyak berbagai nama pisang yang sudah mulai bertebaran di perkotaan, ada Idola Banana, Global Banana, Go Banana dan masih banyak lagi.

Begitu juga kopi yang ada di sini juga sudah mulai bertebaran dengan ide-ide kreatifnya. Yang biasanya dijual ke pengepul kopi kini sebagian dari para petani sudah mulai berinovasi untuk memunculkan produk-produk sendiri, ada Abu Coffee, Samudra Kopi yang sudah menjadi Kopi Si ManTan. Kopi-kopi yang berasal dari desa ini juga termasuk bagian dari kopi yang dikenal banyak orang dengan sebutan kopi Dampit, yang diambil dari AmsTirDam (Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit). Maka tak heran jika kopi yang berasal dari Malang Selatan memiliki kemurnian aroma dan rasa yang nikmat. Dan di sinilah surga para penikmat kopi.

Untuk kopi Si ManTan datang dengan berbagai varian, yaitu KoBuNi (Kopi Bubuk Murni, KoBuCa (Kopi Bubuk Campuran) dan RoBean (Roast Bean), selain itu kami juga menyediakan biji kopi saja tanpa dioven. Jika memang anda bagian dari para pecinta kopi, pemilik warung, kedai dan cafe kopi, dan membutuhkan pemasok kopi, melalui artikel ini kopi Si ManTan siap untuk mengisi dan menjadi bagian dari persaingan bisnis kopi di seluruh penjuru dunia.

Insyaallah.

Gampingan, Sumbertangkil, 20 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun