Dikta dan hukum merupakan novel yang menceritakan tentang seorang anak perempuan (Nadhira) Â yang harus dijodohkan dengan laki laki yang umurnya lebih tua dibandingkan dia (Dikta) . Dikta dan hukum ini menceritakan sebuah kisah cinta temen semasa kecil, yang di mana mereka semasa kecilnya selalu main bareng dan orang tua mereka pun berteman baik., tetapi walaupun begitu mereka sama sama menentang perjodohan itu, bahkan Nadhira sudah memiliki kekasih. Knp merek menentang keras perjodohan tersebut karena ya alasan Nadhira karena sudah memiliki kekasih, dan menurut dia Dikta merupakan orang yang menyebalkan, ngeselin dan aneh tetapi walaupun begitu Nadhira sering sekali meminta bantuan terhadap dikta. Dan alasan Dikta menentang keras perjodohan itu adalah karena dia tidak ingin jika Nadhira mengetahui penyakit yang dia derita, yah Dikta memiliki penyakit gagal ginjal.
Tetapi karena perjodohan itu lah dan pertemanan yang baik yang bikin Dikta dan Nadhira sering bertemu dan berinteraksi bahkan Nadhira pernah berkunjung ke rumah dikta, dan sebaliknya. Menurut Nadhira Dikta merupakan orang yang teliti dan peduli terhadap hidup nya bahkan hal hal kecil tentang Nadhira pun Dikta tau. itu lah yang membuat Nadhira merasa diperhatikan lebih terhadap dikta, sampai sampai Nadhira membandingkan Dikta dengan kekasih yang tidak pernah tau hal hal tentang nya dan membuat hubungan Nadhira dan kekasihnya berakhir.
Singkatnya Dikta dan Nadhira akhirnya mengalah dan meredam ke egoisan mereka hingga mereka bisa mengutarakan isi hatinya satu sama lain, tetapi tidak semudah itu bagi Dikta dan Nadhira. Kerena Dikta harus terus menjalankan pengobatan untuk sembuh dari penyakitnya dan Nadhira hanya bisa mendoakan dan men support Dikta meski dia juga sakit harus melihat orang yang dia sayangi, setiap hari harus melawan rasa sakitnya sendirian.
Rasa cinta dan sayang yang besar tetapi jika takdir yang berkehendak maka apa boleh buat itu lah yang harus di rasakan Nadhira, meski Dikta sudah berjanji untuk sembuh tetapi takdir tidak ada yang tau, Nadhira harus kehilangan orang yang dia sayangi dan seseorang yang ingin sekali Nadhira  jadikan rumah harus pergi meninggalkan nya selamanya.
