Mohon tunggu...
Syintia Ivoni
Syintia Ivoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka novel fiksi dan hujan sore hari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metafora menurut I.A. Richards, dan Contoh Penerapannya

13 November 2024   22:28 Diperbarui: 13 November 2024   22:35 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ivor Armstrong Richards adalah seorang kritikus keturunan Inggris yang lahir pada 26 Febuari 1893, di Sandbach, Cheshire, Inggris. Beliau adalah salah satu sosok atau tokoh yang penting dalam dunia sastra dan pendidikan Inggris. Richards lebih condong dalam pembahasan makna bahasa, juga analisis Puisi, tak lupa juga dengan kontribusinya dalam Kritik sastra.

Lalu apa hubungan I.A.Richards dengan Metafora? Richard adalah sosok yang sentral dalam pemahaman Metafora. Kontribusinya dalam Metafora mampu memberi arahan yang baik bagi manusia untuk memahami lebih jauh tentang dunia. Cara Kerja Metafora Menurutnya adalah Ketika kita menggunakan metafora, kita sebenarnya sedang membuat sebuah perbandingan implisit antara dua hal yang berbeda.

Komponen yang paling terkenal dari teori yang dikemukakan I.A. Richards adalah Vehicle, Tenor, Dan Ground. Vehicle adalah kata atau frasa yang digunakan untuk membandingkan dengan Tenor. Dan Tenor sendiri adalah sebuah Konsep atau ide yang disampaikan oleh penutur. Terakhir Ground, yang merupakan jembatan penghubung antara Tenor dan Vehicle. Ketiganya adalah teori yang mengungkapkan pandangan dari I.A. Richards.

Mengulik kembali, apa itu Metafora? Banyak dari kita yang sudah mengenal Metafora, dan apa fungsinya. Singkatnya, Metafora adalah sebuah Kiasan yang membandingkan dua hal yang berbeda seolah-olah mereka adalah satu. Jika dianalogikan, sederhananya, bayangkan jika anda sedang menggambar sesuatu, lalu ditengah-tengah anda menggambar tiba-tiba anda mengatakan "Duh, Ideku macet kayak jalan Jakarta!", dan tanpa anda sadari jika anda telah membuat Metafora yang menggambarkan keadaan anda.

Lalu, bagaimana jika dengan analogi tersebut kita gunakan dalam penerapan Teori I.A. Richards, maka penerapan atau analisisnya, "Duh, Ideku macet kayak jalan Jakarta!" adalah Tenor atau konsep utama yang ingin disampaikan, dan meupakan penggambaran dari kesulitan menghasilkan sebuah ide. Sedangkan Vehicle-nya, "jalan Jakarta". Vehicle ini harus memiliki kesamaan atau relasi tertentu dengan tenor agar metafora dapat dipahami. Kemudian Ground-nya adalah kondisi yang terhambat atau tidak lancar. maka, Makna dari Metafora tersebut mengacu pada kesulitan dalam menghasilkan ide yang dianalogikan seperti kemacetan di jalan Jakarta.

Dengan demikian, teori metafora I.A. Richards menunjukkan bahwa melalui perbandingan implisit antara dua konsep, kita dapat memahami makna yang lebih dalam dan melihat dunia dengan cara yang lebih kaya dan beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun