Mohon tunggu...
syinta dewi
syinta dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya berenang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kecerdasan Emosional

27 Januari 2025   07:49 Diperbarui: 27 Januari 2025   07:50 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PENGENALAN KECERDASAN EMOSIONAL

      Emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi. Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis.

Menurut Daniel Geleman (2002:114) Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadan biologis dan prikologos dn serangkaian kecendrungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak.

   Emosi terbagi 2 bagian

1. Emosi Primer

  Rasa marah (anger), rasa takut (fear), sedih   (sadness), senang (joy), terkejut (surprise),   jijik   (disgust),dan sebal (contempt).

2. Emosi Sekunder

  Meliputi semua variasi dan campuran berbagai emosi yang bervariasi antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lain serta berkembang secara bertahap sesuai tingkat kedewasaan kognitif.

Lima dasar kemampuan dalam kecerdasan emosi

  •  Mengenali emosi diri (self Awarness)
  • Mengelola emosi (Self Regulation)
  • Memotivasi diri sendiri (Motivation)
  • Mengenali emosi orang lain (Emphaty)
  • Membina hubungan (Sosial Skill)

MODEL MODEL KECERDASAN EMOSIAL

Model Kecerdasan Emosi Daniel Goleman

  • Mengenali emosi diri
  • Mengelola emosi
  • Motivasi diri
  • Mengenali emosi orang lain
  • Membina hubungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun