Mohon tunggu...
Syifa Najwa Azzahra
Syifa Najwa Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta prodi Sistem Informasi

saya adalah mahasiswa Sistem Informasi, oleh karena itu saya memiliki minat di bidang teknologi, selain itu saya juga punya minat dibidang seni dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Karakter Remaja Muslim Zaman Sekarang

31 Oktober 2024   20:08 Diperbarui: 31 Oktober 2024   20:10 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja adalah masa di mana manusia mengalami banyak gejolak emosi. Orang-orang menyebut masa remaja merupakan masa kelabilan karena remaja seringkali mengubah-ubah pemahaman dan pandangan mereka akan sesuatu. lingkungan memegang peranan besar dalam masa transisi ini. Masa transisi inilah yang nantinya akan membentuk kepribadian seseorang. 

Oleh karena itu remaja diharapkan dapat memilih lingkungan yang mendukung dalam masa peralihan ini. Sebab, lingkungan kalian lah yang akan menentukan diri kalian. Banyak riset yang mengatakan bahwa remaja cenderung mudah terbawa arus. Hal ini dikarenakan kebanyakan remaja belum menemukan jati diri mereka dan cenderung mengikuti lingkungan mereka. Selain lingkungan perkembangan teknologi juga memiliki pengaruh yang sama besarnya. 

Seiring dengan cepatnya kemajuan teknologi, segala pekerjaan manusia bisa diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat. Mulai dari teknologi di bidang informasi, bidang kesehatan bahkan Industri sangat memengaruhi kemajuan peradaban manusia. Sekarang semuanya terasa serba cepat dan persebaran informasi terjadi sangat massif. Seluruh informasi, narasi ataupun tontonan yang baik ataupun menjerumuskan tersebar tanpa batas. Mulai dari narasi yang dapat menggoyahkan iman kita sampai video dewasa yang tak senonoh dapat diakses dengan mudah di internet. 

Majunya teknologi benar-benar mengubah seluruh tatanan kehidupan serta cara pikir manusia. Apalagi dengan hadirnya sosial media yang menjadikan manusia seperti memiliki dua kehidupan, kehidupan di dunia nyata dan di dunia maya. Bahkan sebagian remaja menjadi lebih sibuk dengan dunia mayanya dan menghiraukan hal-hal sekitarnya. Berbagai macam aplikasi ataupun game yang tersedia, membuat perasaan adiksi atau ketergantungan yang membuat para remaja sulit untuk melepaskan gadget dari genggaman mereka. 

Semenjak maraknya penggunaan sosial media, orang-orang berlomba lomba mencapai titik standar yang secara tidak langsung tercipta di sosial media. Berparas cantik atau tampan, berkulit putih, berpenampilan fashionable dan berpenghasilan besar menjadi standar di sosial media sekarang ini. Hal ini menimbulkan keinginan untuk selalu mendapatkan affirmasi atau pengakuan dari orang lain. Selain itu munculnya berbagai macam trend yang membuat remaja adiktif untuk terus mengikutinya juga merupakan efek samping dari penggunaan sosial media yang dapat merusak mentalitas dan karakter remaja zaman sekarang. terutama gen Z. Semua hal-hal tersebut pada ahirnya dapat menimbulkan berbagai macam stress yang bisa mempengaruhi pada kehidupan sosial. 

Semua itu menjadi tantangan bagi remaja muslim khususnya generasi Z untuk tetap bermuhasabah dijalan Allah. Dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. kita dapat terhindar dari pengaruh buruk tersebut. Selain itu, penguatan mental dan pembentukan prinsip dalam diri juga perlu dilakukan agar kita siap beradaptasi dengan segala perubahan yang dapat memberikan dampak buruk pada kita. 

Meskipun perkembangan teknologi membawa banyak dampak buruk, sebenarnya pesatnya perkembangan teknologi dapat kita manfaatkan sebagai sarana dalam menyebarkan ajaran dan nilai-nilai islam. Terutama bagi orang-orang yang terlahir muslim tapi kesulitan dalam mecari media ataupun guru yang dapat mengajari mereka tentang ilmu-ilmu islam. 

Sosial media bisa kita jadikan platform untuk menyebarkan dakwah islam. Pengguna sosial media yang sangat banyak memungkinkan konten dakwah dapat menjangkau audiens yang lebih luas dari belahan dunia. Lebih lanjut hal ini diharapkan dapat membangun karakter muslimin menjadi lebih baik lagi. Sebagai contoh konten-konten dakwah yang terdebar di berbagai sosial media seperti Youtube,Tiktok, Instagram dan platform lainnya.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat dan karakter remaja yang semakin lama semakin rusak diharapkan remaja muslim dapat membentengi diri dengan baik agar tidak mudah terpengaruh dan juga diharapkan dapat memfilter media atau tontonan yang di konsumsi di soial media. Remaja Muslim memiliki peranan yang penting dalam kemajuan Islam sehingga agama islam bisa tetep berjaya dan terjaga ajaran ajarannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun