remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa.Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 16 tahun sampai dengan 24 tahun.Seorang remaja sudah tidak lagi dikatakan kanak kanak,namun masih belum cukup matang untuk dapat di katakan dewasa
 Tujuan pembuatan artikel adalah Meningkatkan Kesadaran, Memberikan pemahaman kepada remaja dan orang tua tentang dampak negatif dari pergaulan bebas, termasuk risiko kesehatan, emosional, dan sosial.
Dewasa ini masyarakat cenderung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut. Terutama anak remaja sekarang. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini akibat adanya pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang.
Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yangsebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapunitulah yang ada di benak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukananak remaja sekarang adalah seks bebas.
jika dalam pergaulan tidak ada etika, maka akan terjadi pelanggaran-pelangaran terutama pelanggaran norma kesopanan dan kesusilaan.
 pergaulan itu arusnya atau magnet nya kuat, ketika orang sudah mulai bergaul kadang-kadang dia lupa batasan-batasan sehingga terjadilah yang disebut dengan pelanggaran etika itu terjadi oleh karena kurangnya menjaga atau pemahaman agama, sehingga terjadilah apa apa yang mestinya tidak dilakukan malah dilakukan kenakalan remaja ini semakin marak oleh karena terjadi pada diri remaja itu sendiri tidak mempunyai benteng agama dan norma norma yang mestinya diindahkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H