Wonogiri (24/07/2023) - Dalam suatu keluarga, pengeluaran seringkali lebih besar daripada pemasukan. Pengeluaran yang besar dapat terjadi karena banyaknya biaya yang harus dikeluarkan keluarga untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan primer hingga tersier. Banyaknya kebutuhan yang ingin dicapai harus diimbangi dengan pemasukan yang dimiliki keluarga. Semakin banyak kebutuhan keluarga, maka semakin banyak juga uang yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Suatu keluarga pasti mempunyai beragam tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu yang beragam pula. Tanpa disadari, baik individu maupun keluarga pasti pernah berencana untuk mencapai tujuan yang keluarga inginkan. Contoh sederhana dalam suatu keluarga adalah orang tua yang sedang mempersiapkan anaknya untuk masuk sekolah. Orang tua pasti akan mencari sekolah yang sesuai untuk anaknya dan mencari tahu berapa biaya sekolahnya. Pada akhirnya, orang tua akan mengumpulkan uang untuk persiapan anaknya masuk sekolah, seperti membayar uang sekolah dan membeli perlengkapan sekolah.
Dalam suatu keluarga, pemasukan harus lebih besar daripada pengeluaran. Apabila terjadi kesenjangan antara pemasukan dengan pengeluaran, maka kondisi keuangan dalam suatu keluarga dikategorikan tidak sehat. Menyusun anggaran rumah tangga menjadi kunci sukses dalam perencanaan keuangan agar keluarga mempunyai keuangan yang sehat. Â Permasalahan tersebut mendorong mahasiswa KKN Undip yang diterjunkan di Kelurahan Kasihan untuk melaksanakan program edukasi perencanaan keuangan. Program ini dirasa perlu agar masyarakat memiliki kondisi keuangan yang sehat.
Program edukasi dilaksanakan di Ruang Rapat Kelurahan Kasihan pada hari Senin, 24 Juli 2023 yang bertepatan dengan rapat rutin RT dan RW se-kelurahan Kasihan. Partisipan yang hadir cukup ramai yaitu sejumlah 45 orang yang terdiri dari ketua RT dan RW serta perangkat kelurahan. Program edukasi disampaikan secara tatap muka dengan masyarakat yang ikut mengamati kondisi keuangan keluarga masing-masing. Masyarakat diberikan edukasi mengenai langkah-langkah perencanaan keuangan, evaluasi kesehatan keuangan, dan penyusunan anggaran keuangan.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya melakukan perencanaan keuangan keluarga melalui penyusunan anggaran rumah tangga. Manfaat keluarga melakukan penyusunan anggaran yaitu dapat melihat secara rinci arus keluar masuk keuangan keluarga, dapat dijadikan panduan dalam mengelola uang, dan menghindari keluarga dari "lebih besar pasak daripada tiang". Penyusunan anggaran rumah tangga menjadikan keluarga memiliki kondisi keuangan yang sehat. Kondisi keuangan keluarga yang sehat ditandai dengan jumlah tabungan mencapai 4 kali pengeluaran bulanan, cicilan utang paling banyak hanya 35% dari penghasilan bulanan, dan setiap bulan setidaknya mampu menabung sebanyak 10% dari penghasilan bulanan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI