Mohon tunggu...
Syifa Wulandari
Syifa Wulandari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Masih belajar dan mencoba menebar manfaat. Terimakasih sudah mampir dan salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Apa Benar "Practice" Menjadikan Kita "Perfect"?

25 Januari 2019   22:00 Diperbarui: 27 Januari 2019   00:05 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi practice makes perfect / Sumber gambar : TED.com

So

it's not about quantity, but it's about quality

Bukan soal kuantitas, tapi kualitas.

Sumber gambar : 5ine
Sumber gambar : 5ine

Jadi, salah ya kalau "banyak melakukan (practice)" menjadikan kita "perfect" ? 

Aturan 10.000 jam maupun practice makes perfect tentu "tidaklah salah" alias benar.  

Yang terpenting, pastikan :

Bukan sekedar "practice", namun juga mengalami perkembangan kemampuan atau progress di setiap latihannya.

Jangan sampai sudah banyak melakukan, tapi ternyata tidak mengalami perkembangan sama sekali. 

Cape deh... Hehe

"Aku lebih takut kepada orang yang melatih 1 jurus sebanyak 1000 kali.

Daripada orang yang berlatih 1000 jurus sebanyak 1 kali"

- Bruce Lee

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun