Mohon tunggu...
syifa vinadia
syifa vinadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pendidikan dalam Mempromosikan Kesadaran HAM di Kalangan Generasi Muda

1 September 2024   23:09 Diperbarui: 1 September 2024   23:11 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hak Asasi Manusia (HAM) sangat penting apalagi bagi generasi muda sekarang yang membentuk masa depan global. Pendidikan memegang peranan kunci dalam mementuk kesadaran dan pemahaman tentang HAM, karena melalui pendidikan nilai dasar tentang martabat, kesetaraan dan keadilan bisa ditanamkan sejak dini. 

Pendidikan sangat berperan penting sbagai sarana untuk membangun empati, tanggung jawab, dan keterampilan kritis untuk mencegah pelanggaran HAM, pendidikan dapat membantu generasi muda memahami betapa pentingnya melindungi dan menghormati hak setiap individu. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana pendidikan dapat secara efektif mempromosikan kesadaran HAM di kalangan generasi muda, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam usaha ini.

Peran Pendidika Dalam Menjalankan Tugas Menyebarkan Kesadaran Hak Asasi Manusia

1. Penyampaian Informasi

Seperti yang tercantum dalam UUD NKRI Tahun 1945 Pasal 28F "Bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya. Orang juga berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. 

2. Kesadaran kritis sangat penting terutama dalam peran pendidikan dalam menyebarkan kesadaran hak asasi manusia ini merujuk pada pada kemampuan individu untuk selalu kritis dalam menilai informasi, konsep, dan ide-ide yang akan ereka hadapi

3. Meningkatkan kesadaran tentang hak dan kewajiban 

Pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang kewajiban mereka sebagai warga negara serta hak-hak yang mereka miliki. Melalui pelajaran tentang hukum dan regulasi yang melindungi hak-hak individu, siswa dapat memahami bagaimana mereka dapat menggunakan hak-hak mereka secara efektif dan bertanggung jawab, serta bagaimana melindungi hak orang lain.

Oleh karena itu, Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak asasi yang mendasar yang mengacu pada harkat dan martabat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dibawa sejak lahir dan tidak dapat dilanggar atau dihapuskan oleh siapapun. Pendidikan sebagai hak asasi manusia berarti bahwa setiap orang berhak atas supremasi hukum tanpa diskriminasi. Dengan demikian, negara berkewajiban untuk melindungi, menghormati, dan menegakkan haknya atas pendidikan, memantau setiap pelanggaran yang terjadi, dan mengadili pelanggaran tersebut secara hukum.

Peran pendidikan dalam mempromosikan kesadaran HAM di kalangan generasi muda sangatlah krusial. Dengan menanamkan nilai-nilai dasar, mengembangkan empati, membentuk keterampilan kritis, meningkatkan kesadaran, mendorong aktivisme, dan mengatasi isu-isu lokal, pendidikan dapat membekali generasi muda dengan pengetahuan dan sikap yang diperlukan untuk membangun dunia yang lebih adil dan manusiawi. Untuk mencapai tujuan ini, kolaborasi antara pendidik, pembuat kebijakan, dan masyarakat luas sangat penting, agar pendidikan HAM tidak hanya menjadi teori, tetapi juga praktik yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun