Syurga di telapak kaki ibu
Syurga itu ada.
Syurga itu nyata adanya.
Syurga itu menjadi dambaan para hamba sebagai tempatnya ia berada.
Namun, dimana syurga itu berada.
Bagaimana cara menggapainya.
Pantaskahku mendambakannya sebagai tempat terakhir kehidupan.
Sedangkan, ibadahku masih seperti tumbuhan yang belum berakar.
Hanya satu kunci yang aku punya tuk menggapai nya.
Berbakti kepada orang tua terutama pada bunda.
Karena Syurga ada pada telapak kakinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!