Sebelum kita membahas tentang filsafat lebih dalam lagi, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa arti dari istilah "Filsafat". Pada umumnya setiap ahli Filsafat mempunyai pandangan yang berbeda tentang Filsafat, namun secara tujuan memiliki tujuan yang sama dalam pengertanya. Dalam bahasa Indonesia kata Filsafat sepadan dengan kata Falsafah dalam kata Arab
Secara etimologis, Kata Filsafat sendiri terdiri dari kata Phillo yang berarti Cinta dan Shopos yang berarti Hikmah, Pendapat ini banyak di gunakan oleh para ilmuan dan Penulis zaman dahulu.Â
Banyak yang beranggapan bahwa Filososfi berasal dari Yunani dan di gunakan dalam bahasa Arab Philloshopia  karena memang kata Filsafat berasal dari Yunani sekaligus merekalah yang pertama kali mencetuskan istilah tersebut, namun pada kenyataanya, bangsa-bangsa lain seperti Mesir, China, India yang telah menggunakan tradisi pemikiran yang sama namun tidak menggunakan istilah Philoshopia untuk maksud serta tujuan yang sama. (LMS UNTAD 2020)
Sedangkan pengertian secara termilogis, Filsafat menurut pendapat para ahli salah diantaranya
- Aristoteles merupakan ilmu pengetahuan yang membahas tentang kebenaran, dimana dalam pembahasannya terdapat ilmu pengetahuan tentang banyak hal seperti ilmu retorika, ilmu etika, ilmu metafisiska, ilmu politik, ilmu logika, dan ilmu keindahan.
- Sedangkan menurut Al-Farabi, Filsafat sebagai suatu ilmu yang mencari sifat kebenaranya dalam kebenaran itu sendiri.
- Pendapat dari Plato yang di nilai lebih sederhana, beliau mengemukakan bahwa Filsafat merupakan suatu upaya yang di lakukan untuk mencapai pengetahuan dan mengetahui suatu kebenaran tentang kebenaran yang sebenarnya. Â (Karim 2021)
- Pendapat Sidi Gazalba Berfilsafat merupakan suatu usaha untuk mencari kebenaran dari suatu kebenaran untuk kebenaran tentang segala sesuatu yang dipermasalahkan dengan berfikir secara radikal, sistematis dan universal.
- Francis Bacon, Filsafat ialah induk yang paling agung dari segala ilmu-ilmu, dan filsafat yang menangani semua pengetahuan sebagai bidangnya.
- Sedangkan menurut Rene Descartes, Filsafat merupakan kumpulan dari segala pengetahuan dimana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok penyelidikan. (Dr. Muhammad Kristiawan 2016)
Mungkin pendapat dari masing-masing ahli dalam bidang filsuf memiliki pandangan yang sedikit berbeda namun tetap dalam inti yang sama yaitu dalam hal kebenaran.
Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa Filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidiki/mengkaji tentang persoalan yang menggunakan akal fikiran, hokum, pengetahuan, asas hokum dan lain sebagainya untuk menemukan kebenaran dalam logika nalar manusia.
Dampak Filsafat apa saja yang di rasakan manusia ?
Seperti yang telah kita tahu, perkembangan filsafat yang sangat pesat dan membawa pengaruh di seluruh penjuru dunia telah membawa peradaban umat manusia menuju era yang semakin maju, dari perkembangan era primitive sampai menuju era yang lebih modern.Â
Sudah tidak kita pungkiri lagi, perkembangan Filsafat yang telah melahirkan tokoh-tokoh ilmuan yang sangat berpengaruh di dunia, mengubah sejarah peradaban dari masa ke masa, baik itu ilmuan muslim maupun ilmuan dari penjuru eropa, keduanya mempunyai peran yang sangat penting dalam kemajuan di bidang sains dan teknologi. Misalnya saja Thales, Phytagoras, Plato, Aristoteles, Al-Kindi, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, Al-Ghazali dan lain sebagainya.
Tokoh-tokoh tersebut membawa pengaruh penting dalam segala aspek dalam hal pemikiran, di bandingkan pada era terdahulu yang terkesan menggunakan pikiran yang sederhana dengan menggunakan insting, di era sekarang, manusia lebih berfikir secara rasional,kritis dan lebih mengedepankan logikanya karena pada era modern cara berfikir manusia lebih kompleks.Â
Hal ini di buktikan bahwa pengaruh Filsafat tidak hanya sebatas pendidikan saja, melainkan juga dalam ilmu agama, seperti hal nya proses perkembangan dan pasang surutnya agama islam dan krister juga tidak luput dari pengaruh filsafat.