Mohon tunggu...
Nurrahmah Syifa Fathiyyah
Nurrahmah Syifa Fathiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

akun kecil

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ibu Ida: Menganyam Kesuksesan Melalui Bisnis Seragam Sekolah

10 Oktober 2024   14:01 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:09 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokumen pribadi

Di tengah padatnya area komersial Pasar Tengah, sebuah toko seragam sekolah telah berdiri tegak selama lebih dari 15 tahun. "Toko Seragam Syifa Collection" tidak hanya sekadar toko biasa, tetapi telah menjadi bagian integral dari perjalanan pendidikan ribuan siswa di kota Indramayu. Kesuksesannya dalam mengelola bisnis seragam sekolah menjadi bukti nyata bagaimana dedikasi dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pelanggan dapat menghasilkan bisnis yang berkelanjutan. Toko Seragam Syifa Collection dikelola oleh Ibu Ida Faridah, seorang wanita yang berusia 50 tahun, lulusan D3 Ilmu Perbankan dan toko nya telah beroperasi sejak 2009 dan terus berkembang hingga lebih dari 15 tahun lamanya. Kesuksesan Ibu Ida dalam mengelola bisnisnya tidak lepas dari karakteristik personal yang ia miliki. Ketelitian dalam mengontrol kualitas produk, keramahan dan kesabaran dalam melayani pelanggan, serta ketegasan dalam mengelola toko menjadi kunci utama kesuksesannya. Ia juga dikenal sangat adaptif terhadap perubahan tren dan kebutuhan pasar. Filosofi bisnis yang dipegang teguh oleh Ibu Ida tercermin dalam ungkapannya, "Seragam bukan sekadar pakaian, tapi bagian dari identitas dan kebanggaan seorang siswa". Prinsip ini ia terapkan melalui prioritas pada kualitas produk, pelayanan yang personal untuk setiap pelanggan, penetapan harga yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas, serta ketersediaan stok yang selalu terjaga untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak. Dalam menghadapi tantangan bisnis, Ibu Ida menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Ia mampu menyesuaikan diri dengan perubahan regulasi seragam sekolah, membangun hubungan baik dengan sekolah-sekolah untuk menghadapi persaingan, serta berinovasi dalam sistem inventori dan pembayaran digital. Manajemen toko yang profesional tercermin dari pengaturan display yang rapi dan terorganisir, sistem pencatatan stok digital, serta pelayanan yang efisien. Interaksi dengan pelanggan juga menjadi prioritas utama, ditunjukkan melalui penyediaan ruang fitting yang nyaman, pemberian saran ukuran yang tepat berdasarkan pengalaman, serta fleksibilitas dalam melayani permintaan khusus seperti ukuran special. Kunci sukses Ibu Ida terletak pada konsistensinya dalam menjaga kualitas produk, pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan, manajemen stok yang efisien, serta kemampuannya dalam membangun hubungan baik dengan supplier dan sekolah. Pengalaman bisnisnya memberikan pembelajaran berharga bagi wirausaha pemula, seperti pentingnya mempelajari pasar secara mendalam sebelum memulai, membangun reputasi yang baik sejak awal, menjaga kualitas produk dan layanan, serta mempersiapkan modal yang cukup untuk stok.
Kisah sukses "Toko Seragam Nur Syifa Collection" membuktikan bahwa kesuksesan dalam bisnis seragam sekolah tidak hanya bergantung pada produk yang dijual, tetapi juga pada kemampuan membangun kepercayaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Sikap professional, ketelitian, dan fokus pada kepuasan pelanggan yang ditunjukkan oleh Ibu Ida telah menjadi fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnisnya yang berkelanjutan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun