Oleh : Nurrahmah Syifa Fathiyyah                                                         Â
Berkembangnya pengetahuan dan teknologi di zaman sekarang menuntut para penggunanya untuk memahami apa yang terjadi dan apa yang harus diikuti di sekitarnya. Walaupun sebagian orang menganggap berkembangnya pengetahuan dan teknologi memberikan hal positif bagi mereka, misalnya memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia.
Contohnya dengan adanya aplikasi-aplikasi sosial media yang dapat diakses secara online dengan mudah yang didukung oleh perangkat internet, memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan interaksi dengan orang lain tanpa dibatasi jarak dan waktu. Namun, ada pula yang menganggap berkembangnya teknologi menyebabkan hal negatif bagi sekitar. Biasanya pengguna aktif menganggap positif dari perkembangan teknologi, sebaliknya pengguna tidak aktif menganggap negatif dari perkembangan teknologi.
Sebagaimana manusia ingin menjalin suatu hubungan, perkembangan menjalin suatu hubungan romantis yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini menjalin hubungan romantis bisa dilakukan secara online melalui aplikasi kencan online. Aplikasi kencan online merupakan bukti inovasi berkembangnya pengetahuan dan kemajuan teknologi zaman sekarang. Aplikasi kencan ini dirancang khusus untuk orang-orang yang ingin menjalin suatu hubungan.Â
Dengan kata lain, aplikasi kencan online ini dirancang untuk mencari jodoh. Pengguna aplikasi online melakukan kegiatan pencarian dan perkenalan dengan lawan jenis. Aplikasi kencan online ini bekerja dengan mengandalkan internet dan system satelit navigasi yang dapat mengatur jarak dan lokasi tertentu bagi penggunanya untuk memudahkan dalam pencarian pasangan atau teman baru. Aplikasi kencan ini cukup mudah ditemukan, hanya dengan mengunduh melalui smartphone Android atau Ios di Play Store atau Apple Store.
Masyarakat Indonesia sangat menyukai kencan berbasis online. Hal ini sekaligus telah membuka pandangan kita bahwa kehadiran teknologi internet telah menggeser kebiasaan masyarat Indonesia. Pada jaman dulu, pencarian jodoh dilakukan secara konvensional yaitu bertemu secara tatap muka. Salah satu lawan jenis tertarik atau keduanya saling tertarik satu sama lain melakukan pendekatan dan mengenal satu sama lain melalui status pacaran, kemudian berakhir ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan.Â
Dengan adanya perubahan budaya di masyarakat saat ini, proses pencarian jodoh memiliki alternatif yang lain yaitu melalui aplikasi pencarian jodoh secara online. Jika dulu masyarakat kita terbiasa mencari jodoh melalui biro jodoh koran, kini hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan menggunakan gadget pribadinya. Dengan internet, komunikasi interpersonal dapat dilakukan dengan cepat dan mudah hanya dengan mengirimkan chat melalui WhatsApp, LINE, Skype atau aplikasi online dating seperti Tinder.
 terdapat 5 faktor utama yang mempengaruhi seseorang untuk menggunakan dating online :
- Faktor Keterlibatan Sosial mengisyaratkan seseorang untuk menggunakan online dating karena adanya kemauan untuk mengikuti yang terjadi di lingkungan sosialnya agar ia tidak merasa tersingkirkan.
- Faktor Sosial Psikologi merupakan faktor yang sangat mempengaruhi seseorang menggunakan dating online. Karena faktor sosial psikologi mengandung variabel-variabel yang menunjukkan keinginan seseorang untuk menjalin hubungan atau berinteraksi dengan pengguna lain, dan berkaitan juga dengan psikologi pengguna.
- Faktor Pengungkapan Diri mengisyaratkan keminatan seseorang untuk menggunakan online dating karena terjadinya anonimitas dalam berinteraksi di dunia internet khususnya pengguna online dating karena pengguna bisa memilih  informasi apa saja yang ingin diberitahukan ke pengguna lainnya.
- Faktor Fitur Online Dating membuktikan adanya dorongan bagi pengguna untuk menggunakan online dating karena tertarik dengan fitur-fitur yang diberikan oleh aplikasi online dating, sehingga pengguna ingin menjelajahi lebih dalam.
- Faktor Mencari Partner Seksual mengartikan bahwa pengguna menggunakan online dating untuk mencari partner seksual di real life maupun dunia internet.
*) Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H