Mohon tunggu...
Syifa Susilawati
Syifa Susilawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

Mahasiswi Sarjana - Sejarah Peradaban Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Menjawab Sekularisasi, Kristenisasi dan Nativisasi (Wasiat Dakwah Muhammad Natsir)

13 Juli 2024   16:13 Diperbarui: 13 Juli 2024   16:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

REVIEW BUKU

Judul buku          : Menjawab Sekularisasi, Kristenisasi dan Nativisasi (Wasiat Dakwah Muhammad Natsir)

Penulis                  : Arif Wibowo, Susiyanto, Muhammad Isa Anshory

Penerbit               : PSPI Publishing

Jumlah halaman: 172 hlm

Kekalahan bertubi-tubi yang dirasakan kaum kafir khususnya di masa perang salib, mendorong lahirnya spirit reconquesta (penaklukan kembali) secara politik-teritorial dan misi ghazwul fikr (penaklukan pemikiran) secara spiritual untuk menghancurkan umat Islam. Segala macam strategi yang ditempuh oleh kaum kafirin untuk menghancurkan umat islam sejatinya berdasar kepada kehendak kaum kafir untuk menjadikan umat islam tunduk sebagai pengikut mereka (Lihat QS. 2:120).

Buku Menjawab Sekularisasi, Kristenisasi dan Nativisasi ini merupakan produk kajian dari Pusat Studi Peradaban Islam (PSPI) Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebuah lembaga studi dengan konsentrasi di bidang pemikiran dan peradaban. Lembaga yang dikelola alumni mahasiswa program sarjana magister pemikiran Islam ini berkomitmen untuk mengcounter arus liberalisasi Islam, kristenisasi serta aneka ghazwul fikri yang hingga saat ini menjadi persoalan yang dihadapi umat Islam.

Sebagaimana tercantum di halaman depan buku. Latar belakang penulisan buku menjawab SKN  Wasiat Dakwah Mohammad Natsir, bertujuan untuk menjabarkan lebih dalam wasiat Mohammad Natsir mengenai tantangan dakwah saat ini. Dalam salah satu pembahasan mengenai masalah dakwah dan faktor kondisional umat Islam, Natsir mengungkap ada semacam social engineering (rekayasa sosial) yang berusaha melakukan marginalisasi umat dan minorisasi peran Islam. Baik yang terjadi secara alami karena perkembangan zaman modern ataupun yang memang dilakukan secara sengaja dan sistematis oleh kalangan yang hendak memadamkan cahaya agama Islam.

Dari sekian banyak tantangan dakwah yang diungkapkan oleh Natsir, yang dirangkum dalam buku "Percakapan Antar Generasi: Pesan Perjuangan Seorang Bapak", diterbitkan DDII pada 17 Juli 1988. Mohammad Natsir menyoroti tiga hal utama yang menjadi tantangan dakwah Islam saat ini, yakni: Gerakan pemurtadan, gerakan sekularisasi dan gerakan nativisasi. Yang kemudian diistilahkan dalam buku ini dengan "Sekulerisasi, Kristenisasi dan Nativisasi".

Buku ini menggambarkan secara historis, upaya kristenisasi di Nusantara yang sudah dimulai sejak penaklukkan Malaka oleh Portugis. Peter the Venerable, seorang Biara terkemuka di Prancis menyebut bahwa sejak awal, kedatangan para missionaris Portugis ini merupakan pelaksanaan dari wacana reconquesta dan misi penaklukkan pemikiran spiritual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun