Mohon tunggu...
Syifa Rifani
Syifa Rifani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang program studi Bahasa dan Sastra Arab

Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengikuti Kegiatan Basuh Kaki Ibu di PAUD Permata Hati - Dusun Torongrejo

2 Februari 2022   23:04 Diperbarui: 2 Februari 2022   23:11 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar sambil bermain mengelompokan gambar, dokpri

Malang (02/02/22) - Hari pertama kami masuk untuk mengabdi mengajar di PAUD Permata Hati pada tanggal 03 Januari 2021 sangatlah menyenangkan. Dalam ruangan kecil dengan pernak pernik dan wana-warni yang ramai kami memperkenalkan diri kepada adik-adik yang usianya mulai dari 2-4 tahun. Betapa bahagianya kami melihat tingkah lucu adik-adik. Setelah perkenalan dengan adik-adik, kami  dipersilahkan masuk ke dalam kelas masing-masing dan diberikan kesempatan oleh guru-guru PAUD untuk bermain dan belajar bersama.

Pukul 09.30 tepat, salah satu guru bernama ibu Mega menyanyikan sebuah lagu yang menandakan waktu bermain dan belajar bersama telah usai.  Adik- adik lucu nan menggemaskan langsung berkumpul membuat sebuah lingkaran untuk berdo’a bersama. Usai berdo’a, ibu Mega langsung memanggil satu per satu adik-adik untuk pulang.

Ketika hendak pulang, kami berdiskusi dengan guru-guru terkait kolaborasi program kerja kami dengan program kerja PAUD Permata Hati. Seiring waktu berjalan, kami sepakat dengan rencana program kerja selama satu bulan ke depan. Ada salah satu program kerja tahunan PAUD Permata Hati yang sangat menarik dan mungkin sudah jarang sekali dilakukan di sebagian tempat atau PAUD, program itu diberi nama “Basuh Kaki Ibu” yang akan diadakan pada tanggal 11 Januari 2021.

Kegiatan itu sangatlah membuat kami takjub, ternyata kegiatan tersebut merupakan hal yang sangat baik dilakukan oleh anak-anak usia 2-4 tahun. Tujuan dibuat program tahunan seperti ini yaitu supaya anak-anak menghormati serta menyayangi orang tua terutama seorang ibu yang telah mendidik dan mengajari sejak kecil karena seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya.

Pagi yang cerah mendukung kegiatan basuh kaki ibu menjadi lebih berwarna dan bermakna. Terlihat semua adik-adik lucu bersama dengan ibunya dikursi-kursi dan baskom berisi air yang telah disediakan. Kami melihat seorang adik kecil laki-laki bernama Ardha yang sedang duduk sendirian sambil memegang baskom berisi air dengan wajah muramnya yang membuat kami menghampirinya tuk menghiburnya dengan menggantikan ibunya dengan teman kami bernama kak Adel. Wajah Ardha yang bermula muram berubah menjadi seneng dan ceria ketika kak Adel bersedia menggatikan ibunya yang tidak datang saat itu. Kami terharu sedih melihat Ardha yang tidak bersama ibunya dikegiatan yang spesial ini.

        

Membasuh kaki ibu, dokpri
Membasuh kaki ibu, dokpri

Boleh saja kegiatan ini terlihat seperti sepele hanya membasuh kedua kaki ibu, akan tetapi kegiatan seperti inilah yang dapat meneteskan air mata seorang ibu yang telah membesarkan, mendidik dan memberikan kasih sayang yang sangat besar kepada anaknya. Selain itu, kegiatan ini bisa membuat seseorang yang melakukannya menjadikan sebuah ungkapan balas kasih sayang dan rasa bakti serta hormat kepada ibunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun