Warga Solo mana yang tak kenal dengan Monumen Pers? Yap, bangunan bersejarah yang kerap disebut dengan Monpers ini adalah salah satu museum dan monumen nasional yang menyimpan banyak sekali informasi seputar pers. Bahkan, dulunya monumen ini adalah tempat didirikannya PWI atau Persatuan Wartawan Indonesia.
Monumen Pers berdiri pada tahun 1918 dibawah perintah KGPAA Sri Mangkunegara VII yang dulunya bangunan ini berfungsi sebagai tempat atau balai pertemuan.Â
Di dalam bangunan bersejarah ini, terdapat beragam informasi mengenai pers dimulai dengan apa itu pers, tokoh-tokoh pers, sejarah pers di Surakarta, industri pers, revolusi penyampaian berita, produk-produk pers, jenis-jenis kamera, dan masih banyak lagi. Selain informasi tentang pers atau jurnalistik, Monumen Pers juga menyimpan sejarah Puro Mangkunegaran. Terdapat pula informasi seputar para pemegang tahta yang berkuasa di Puro Mangkunegaran.
Selain ruangan-ruangan yang berisi informasi seputar pers dan Puro Mangkunegaran, di dalam Monumen Pers juga tersedia ruangan perpustakaan yang dibuka untuk umum. Bagi para pengunjung yang ingin mengerjakan tugas atau sekedar membaca di perpustakaan Monumen Pers tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun alias gratis. Pengunjung juga tidak perlu melakukan pemesanan atau reservasi sehingga hanya perlu datang ke Monumen Pers.
Untuk keperluan kunjungan wisata, pengunjung dapat melakukan reservasi terlebih dahulu pada laman mpn.kominfo.go.id. Setelah itu, pengunjung beserta rombongan hanya perlu mengunjungi Monumen Pers yang ada di Jalan Gajahmada No.59, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57132.
Berikut adalah informasi mengenai jam operasional Monumen Pers dikutip dari laman mpn.kominfo.go.id :
Jam Layanan: 09.00 - 15.00 WIB
Buka Hari Kerja (Senin - Minggu)
Libur: Hari Libur Nasional
Tiket: Gratis.
Tulisan ini ditulis bersama dengan Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.
