Mohon tunggu...
Syifa Rahmi
Syifa Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menulis dan berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengulik Apa Itu Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual

5 Maret 2024   18:06 Diperbarui: 5 Maret 2024   18:12 1624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebagai seorang manusia yang saling berkomunikasi dengan sesama, tentu kita tak bisa melupakan keberadaan bahasa. Bahasa sebagai alat penyalur pesan yang ingin kita sampaikan kepada manusia lainnya. Bahasa berperan dalam menyampaikan isi pikiran, ide, gagasan, serta perasaan yang ada dalam diri manusia. Bahasa membuat manusia terhubung dengan manusia lainnya.

Dalam bahasa terdapat salah satu unsurnya yang berupa wacana. Wacana merupakan satuan bahasa yang utuh, yang dalam hirarki gramatikal merupakan satuan gramatikal yang paling tinggi dan paling besar (Chaer, 2012:267). Ilmu mengenai bahasa adalah ilmu linguistik yang di dalamnya terdapat sub-disiplin ilmu berupa analisis wacana. Analisis wacana merupakan salah satu ilmu yang penting dimana menurut Mulyana (2005:1) keberadaan ilmu ini berguna untuk mempersiapkan pemakai bahasa agar mampu memahami dan menggunakan bahasa dengan baik dan benar.

Di dalam analisis wacana terbagi menjadi dua bentuk yaitu wacana tekstual dan wacana kontekstual. Pengertian tekstual menurut Kridalaksana (2008:67) adalah satuan bahasa yang berbentuk teks dan memiliki sifat abstrak dalam bidang deretan atau wacana kalimat dan kata. Sumarlan (2010:109) berpendapat bahwa analisis wacana tekstual berarti menganalisis yang berfokus pada teks secara internal yang ditelaah dan diliat bentuk (kohesi) dan maknanya (koherensi). Analisis wacana tekstual dibagi menjadi dua yaitu gramatikal dan leksikal. Gramatikal ialah analisis wacana berdasarkan bentuk dan struktur lahir wacana yang terdiri dari referensi, pelesapan, dan penyulihan. Sedangkan leksikal ialah ambiguitas makna yang terjadi akibat adanya butir leksikal yang mempunyai makna ganda berupa repetisi, sinonimi, hiponimi, kolokasi, dan ekuivalensi.

Kemudian terdapat analisis wacana kontekstual yang berbeda dari analisis wacana tekstual. Analisis wacana kontekstual merupakan analisis wacana yang berhubungan dengan konteks situasi atau latar belakang terjadinya suatu komunikasi (Oktavia & Zuliyandari, 2019:224-225). Sumarlam, dkk. (2003:47) menjelaskan bahwa analisis wacana kontekstual ialah analisis mengenai aspek internal wacana serta seluruh ruang lingkup wacana secara eksternal yang secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu konteks linguistik dan konteks ekstralinguistik (Agustia, dkk., 2022: 1727).

Tulisan ini ditulis bersama Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum.

Referensi:

Agustia, I., Muhyi, D. M. Z., & Fauziyyah, D. F. (2022). ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL NASKAH DRAMA BERJUDUL SARAPAN TERAKHIR KARYA ANDRIAN EKA SAPUTRA. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 1718-1730.

Oktavia, W., & Zuliyandari, D. (2019). Analisis Wacana Tekstual Dan Kontekstual Dalam Naskah Drama Bunga Rumah Makan Karya Utuy Tatang Sontani. Lingua: Jurnal Bahasa dan Sastra, 15(2), 223-233.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun