Mohon tunggu...
Syifa Rahmi
Syifa Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menulis dan berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meneladani Sikap Bung Hatta di Kehidupan Masa Kini

16 November 2023   22:33 Diperbarui: 23 November 2023   20:09 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ditulis oleh Syifa Rahmi dan Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum.

Masyarakat Indonesia pasti tidak ada yang tak mengenal siapa itu Mohammad Hatta. Pahlawan Indonesia dengan sebutan akrab Bung Hatta ini adalah salah satu dari dua proklamator Indonesia bersamaan dengan Soekarno. Selain itu, Bung Hatta juga diberi gelar sebagai Bapak Koperasi Indonesia karena aktif berceramah serta menulis artikel-artikel yang berkaitan dengan ekonomi dan koperasi. Sebagai salah satu pahlawan nasional, tentu kita harus mengenal sifat-sifat dari Bung Hatta yang dapat kita teladani serta kita terapkan di kehidupan sehari-hari.

Pertama, Bung Hatta adalah seseorang yang gemar mengisi waktunya dengan membaca buku. Pria kelahiran Bukittinggi ini bahkan memiliki koleksi hingga 8.000 buku. Hal tersebut tentu dapat kita tiru karena dengan membaca buku berarti kita mempelajari ilmu baru. Seperti namanya, buku adalah jendela ilmu, dengan membaca kita bisa mengetahui hal-hal yang ada di dunia tanpa harus mengunjungi tempat tersebut.

Yang kedua yaitu sikap toleransi dan solidaritas yang tinggi. Bung Hatta memiliki jiwa solid yang sangat besar terlihat dari dirinya yang pantang menyerah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia bersama dengan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, Bung Hatta juga selalu menghormati dan menghargai budaya yang berbeda dari miliknya. Keduanya adalah sikap-sikap yang harus dimiliki, terlebih di masa sekarang di mana banyak perbedaan yang muncul di tengah kehidupan bermasyarakat serta kita harus selalu bersikap solid kepada orang lain karena bagaimanapun juga kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.

Sikap yang ketiga ialah berjuang tanpa rasa pamrih. Bung Hatta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan tanpa mengharap imbalan apa pun. Ia berjuang dengan harapan negaranya bisa terbebas dari kekejaman pendudukan para penjajah dan menjadi negara yang merdeka. Sikap tersebut perlu kita teladani dengan rela menolong sesama tanpa meminta suatu imbalan. Kita juga harus yakin bahwa segala hal baik yang kita lakukan pasti akan dibalas dengan yang baik pula oleh Yang Maha Kuasa tanpa perlu kita minta.

Dan yang terakhir yaitu sikap tidak tergoda dengan harta benda. Bung Hatta terkenal dengan kehidupannya yang sederhana serta tidak mudah goyah terhadap godaan harta. Bahkan ia mengembalikan uang saku yang diberikan untuk perjalanan dinasnya dengan alasan itu adalah uang milik rakyat. Hal ini patut untuk kita tiru mengingat harta benda bukanlah segalanya. Segala kebahagiaan duniawi tidak akan menemani kita ketika ajal menjemput nanti.

Referensi:

Perpustakaan UBH. (2022). 5 Nilai Semangat Mohammad Hatta yang Patut Diteladani. Diakses dari https://pustaka.bunghatta.ac.id/index.php/318-5-nilai-semangat-mohammad-hatta-yang-patut-diteladani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun