Mohon tunggu...
Syifa Qolbi Rizqiana
Syifa Qolbi Rizqiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Konten terakit pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membantu Meningkatkan Administratif Desa, Mahasiswa KKN Undip Membuat Pelatihan dan Pembuatan Peta Administrasi Desa Somomorodukuh, Sragen

13 Februari 2024   15:30 Diperbarui: 13 Februari 2024   15:32 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 18 Januari 2024, Desa Somomorodukuh, yang terletak di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, menjadi saksi kegiatan penting dalam pemetaan administrasi. Pelatihan dan pembuatan peta administrasi telah mengubah wajah administratif desa dengan kecanggihan teknologi dan ketelitian detail.

Sebelumnya, Kantor Desa hanya mengandalkan peta tata guna lahan yang dibuat pada tahun 2016. Namun, kesadaran akan pentingnya pemetaan administrasi secara detil membawa dorongan untuk menciptakan peta yang lebih lengkap. Maka, lahirlah ide untuk menciptakan peta administrasi yang merinci per kebayanan di Desa Somomorodukuh.

Penjelasan Terkait Hasil Peta Administrasi kepada Sekretaris Desa (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Penjelasan Terkait Hasil Peta Administrasi kepada Sekretaris Desa (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Desa Somomorodukuh terbagi menjadi 5 kebayanan, masing-masing memiliki identitas unik dalam kehidupan masyarakatnya. Kebayanan tersebut adalah Somomorodukuh, Mantup, Kedungdowo, Sendangrejo, dan Sendangduren. Pembuatan peta administrasi tidak hanya memperhitungkan batas-batas wilayah, tetapi juga memperlihatkan detail batas RT di setiap kebayanan.

Peta Administrasi Kebayan 1 Somomorodukuh (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Peta Administrasi Kebayan 1 Somomorodukuh (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Proses pembuatan peta administrasi ini menggunakan perangkat lunak ArcGis 10.3 serta data yang bersumber dari Peta RBI Kabupaten Sragen, GIS User Community, dan Zona UTM 49S. Kombinasi ini memastikan akurasi dan kehandalan peta yang dihasilkan.Selain membuat peta administrasi, kegiatan ini juga menjadi momen pelatihan bagi masyarakat Desa Somomorodukuh. Langkah-langkah pembuatan peta administrasi disajikan secara lengkap, memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada peserta.

Pembuatan peta administrasi tidak hanya sekadar aktivitas teknis, tetapi juga merupakan upaya memperkuat identitas dan kesadaran administratif masyarakat desa. Melalui kegiatan ini, Desa Somomorodukuh menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan manajemen administratif secara menyeluruh.

Dengan adanya peta administrasi yang detil dan akurat, diharapkan Desa Somomorodukuh dapat memperkuat landasan pengelolaan sumber daya dan pembangunan berkelanjutan di masa depan. Keberadaan peta ini tidak hanya sebagai alat bantu administratif, tetapi juga sebagai simbol kemajuan dan kemandirian Desa Somomorodukuh di tengah dinamika perkembangan zaman.

Penulis : Syifa Qolbi Rizqiana

Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Teknik Geologi

DPL : Oktavianto Eko Jati., S.Pi., M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun