Banyak sekali orang yang sudah mengetahui apa itu berbicara namun belumnbanyak orang yang tahu bagaimana cara berbicara yang baik dan benar, pada dasarnya berbicara tidak hanya sekadar mengeluarkan kata - kata dari mulut saja tetapi kata - kata tersebut harus baik, benar, dan logis.
Salah satu contoh berbicara akademik adalah Presentasi ilmiah. Menurut Sri Hapsari Wijayanti, Presentasi ilmiah adalah suatu kegiatan berbicara didepan banyak orang (publik) dalam rangka menyampaikan temuan, pemikiran, atau memberikan informasi yang bermanfaat dalam dunia akademik. Presentasi ilmiah mutlak dimiliki oleh kaum intelektual untuk berkomunikasi dan menyebrluaskan ilmunya. Tujuannya untuk menginformasikan suatu informasi ilmiah dari pembicara kepada pendengar
Presentasi ilmiah akan lebih menarik dan tidak membosanakan saat dipresentasikan ketika kita menggunakan teknik Public Speaking. Apa itu Public Speakin?? Public Speaking secara umum berkaitan dengan teknik berbicara didepan audiens, memiliki kefasihan yang diperlukan, mengelola emosi, mengguakan kata - kata dan nada bicara untuk mengendalikan susana.
Public Speaking dapat dipahami sebagaai kombinasi dari pengalaman, kompetensi diri, dan seni. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi orang tertentu ditempat tertentu, mengubah pendapat, mengajar, melatih, menjelaskan, dan mendidik.
Banyak orang ketika sedang melakukan Public Speaking suka merasa takut, gugup, grogi, atau "demam panggung", Nah agar hal itu tidak terjadi kita bisa melakukan teknik untuk mengatasi demam panggung, berikut tekniknya:
1. Untuk mengatasi gugup kita bisa tarik napas berulang kali agar merasa lebih tenang.
2. Saat melakukan Public Speaking pernapasan harus dikendalikan atau diatur agar tidak kurang napas atau ngos - ngosan, yang dapat dilakukan agar bisa mengatur napas adalah berlatih supaya mampu mengelola napas.
3. Melatih teknik vokal ketika ingin melakukan Public Speaking seperti, intonasi yang digunakan harus benar dan sesuai, mengatur kecepatan bicara agar tidak monoton, memperhatikan kejelasan kata, gunakan suara asli dan memerdukan suara dengan menggunakan suara perut (diafragma) jangan meniru suara orang lain.
4. Melakukan persiapan dengan membaca ulang materi, tema, topik, memperhatikan busana, kondisi, fisik, dan latihan terus menerus
5. Teknik membuka Public Speaking agar terasa lebih seru dan asyik kita bisa membukanya dengan cerita ataupun humor.
6. Pada saat menyampaikan materi terkadang kita suka ngeblank atau lupa materi saat tampil didepan banyak orang, maka agar tidak terjadi hal tersebut kita bisa menggunakan catatan sebagai contekan, menggunakan alat bantu visual seperti infocus.
