Pernah terpikir lolos UGM tanpa bimbel? Siapa yang tidak tahu UGM? Salah satu universitas top di Indonesia. Saya pikir hanya orang-orang yang sangat pintar saja yang bisa diterima di UGM dan menjadi mahasiswa di UGM. Saya jadi minder dan merasa tak mungkin untuk bisa lolos dan diterima menjadi mahasiswa dengan jas almamater coklat muda tersebut.
Ternyata, takdir berkata lain. Saya yang waktu itu gagal SNMPTN dan SBMPTN harus kembali berlari mengejar PTN lewat Jalur Mandiri. Bukan hal yang mudah saat itu untuk menghadapi gagal hingga dua kali. Saya menangis bahkan hingga berpikir untuk tidak kuliah saja. Namun, saya pikir untuk menjadi mahasiswa baru dari sebuah PTN ternama memang dibutuhkan usaha dan doa yang tidak main-main. Jadi, saya memutuskan untuk segera bangkit dan mengejar mimpi kembali.
CBT-UM UGM sendiri merupakan singkatan dari Computer Based Test Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada. CBT-UM UGM dulu memiliki nama UTUL atau Ujian Tulis namun sekarang berubah menjadi CBT-UM UGM karena menggunakan komputer.
Awalnya, saya tidak pernah terpikir sedikit pun untuk mendaftar CBT UM UGM. Bisa dibilang karena banyak alasan. Salah satunya karena mindset bahwa UGM hanya bisa dimasuki oleh orang-orang yang sangat pintar saja. Saya yang merasa biasa-biasa saja merasa minder dan tidak mungkin bisa memasuki PTN yang terletak di Jogja tersebut. Saya mulai tertarik untuk mengikuti CBT-UM UGM 2021 ini karena mendengar berita dari teman bahwa Ujian Masuk UGM ini tidak ada uang pangkal. Saya pun akhirnya memberanikan diri untuk mendaftar menjadi peserta CBT-UM UGM 2021.
Saya sudah mendaftar CBT-UM UGM beberapa hari sebelum adanya Pengumuman Hasil UTBK 2021. Sehingga, saya sudah mempersiapkan diri apabila kata "TIDAK LOLOS" yang tampil pada layar. Namun, saat hari H rasanya tetap saja berat saat mengetahui hasil UTBK tidak memuaskan. Saya merasa butuh waktu untuk menerima hasil yang tidak memuaskan tersebut. Tapi, saya tetap belajar untuk CBT-UM UGM malam harinya. Walau tidak maksimal, saya tetap mengerjakan beberapa soal-soal Kimia.
Saat hari-H. Saya sangat bersyukur bisa mengerjakan soal-soal CBT-UM UGM 2021 dengan lancar. Saya bahkan hampir menangis terharu karena merasa sangat senang sekaligus bersyukur bisa mengerjakan soal-soal CBT-UM UGM 2021 dengan baik. Keluarga sudah menunggu di depan gedung. Sahabat-sahabat juga sudah banyak mengirim pesan via Whatsapp.
Tepat 14 hari atau dua minggu setelah saya mengerjakan soal-soal CBT-UM UGM 2021 hari itu diumumkanlah hasil seleksi yang banyak orang tunggu-tunggu. Saya sangat tegang. Saya pun membuka web UGM dan saya dinyatakan "LOLOS" . Saya sangat bersyukur hari itu. Saya berlari ke dapur dan memberi tahu Ibu bahwa saya lolos. Kemudian, saya menangis tidak karuan. Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada Allah, dan orang-orang sekitar.
Hampir saja lupa. Saya lolos UGM tanpa mengikuti satupun bimbel. Saya memang pernah mengikuti bimbel privat via Whatsapp untuk matematika saat akan mengikuti UTBK. Namun, les tersebut hanya diadakan seminggu sekali. Itupun kalau tidak sibuk.
Saya memang lebih suka belajar sendiri daripada mengikuti bimbel. Selain karena biaya yang tidak murah apabila mengikuti bimbel, saya juga merasa lebih nyaman dan lebih bebas apabila belajar sendiri. Sehingga belajar pun lebih efektif dan efisien.
Nah. Saya akan membagikan hal-hal apa saja yang saya lakukan sebelum mengikuti CBT-UM UGM agar mendapatkan hasil yang memuaskan dan mendapatkan kata "SELAMAT". Berikut ini Tips dan Triknya.
