Mohon tunggu...
Syifa Izzati Anzania
Syifa Izzati Anzania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB University Lakukan Pemetaan Potensi dan Masalah Desa Mertapada Kulon, Cirebon

12 Juli 2023   19:41 Diperbarui: 12 Juli 2023   19:42 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 10 KKN-T Cirebon. dokpri

Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University melakukan kunjungan ke Kantor Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Kunjungan ini diawali dengan perkenalan dengan perangkat desa dan dilanjutkan dengan diskusi mengenai potensi dan masalah yang terdapat di Desa Mertapada Kulon.

Berdasarkan penuturan Suherman selaku Kepala Desa Mertapada Kulon, saat ini program-program desa diarahkan untuk mengatasi permasalahan stunting. Kemudian, juga disampaikan masyarakat Desa Mertapada Kulon mayoritas bermata pencaharian sebagai pedagang atau pelaku UMKM. Hal ini merupakan potensi untuk menggerakkan perekonomian desa.

"Dari hasil diskusi mengenai masalah dan potensi ini akan menjadi bahan dalam menyusun program kerja selama kita KKN di Desa Mertapada Kulon agar dapat memberikan program yang dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah di desa." ujar Ketua Kelompok KKN-T, Arum Putri Kirani (20/6). 

Kegiatan pemetaan potensi dan masalah dilanjutkan dengan menemui bidan desa dan kader posyandu di Posyandu Buntet. Melalui diskusi, didapatkan hasil mengenai penyebab stunting serta data jumlah stunting dan balita yang ada di Desa Mertapada Kulon. Penyebab utama dari stunting yang terjadi di Desa Mertapada Kulon karena pola pengasuhan serta asupan gizi yang kurang seimbang.

Menurut Ibu Rani selaku bidan desa diperlukan intervensi program untuk membantu keterbatasan sumberdaya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan stunting.

Selanjutnya kegiatan pemetaan potensi dan masalah dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke salah satu UMKM yang ada di Dusun Manis yaitu UMKM Kerupuk Awang-awang. Pada kunjungan ini, mahasiswa bersama pemilik UMKM mendiskusikan mengenai permasalahan yang dihadapi selama menjalankan usaha. Salah satunya yaitu permasalahan pencatatan keuangan yang tidak terstruktur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun