Saat memasuki waktu pembagian rapor seluruh sekolah di Indonesia, akan terlihat bahwa masih banyak orang tua yang terjebak dengan ambisi juara pada anak-anaknya. Hal ini nampak jelas saat mereka mempertanyakan posisi peringkat anaknya pada Ibu/Bapak Guru di sekolah.
Seperti yang Anda ketahui, bahwa sistem rapor kini sudah tidak menampilkan peringkat peserta didik. Tujuannya tentu agar anak, orang tua murid dan guru tidak berfokus pada angka capaian siswa saja.
Alih-alih angka dan peringkat, ada banyak sekali indikator kesuksesan pendidikan anak di sekolah, di antaranya penguasaan anak terhadap materi secara deskriptif, keterlibatan sosial, dan pertumbuhan pribadi peserta didik.
Oleh karena itu, alih-alih menanyakan posisi peringkat anak, sebaiknya tanyakan hal ini kepada Bapak/Ibu guru di sekolah:
1. Bagaimana perkembangan belajar anak saya?
Parents, Anda perlu tahu perkembangan belajar anak saat di sekolah. Sempatkanlah untuk menanyakan hal ini pada Bapak/Ibu Guru.Â
Mendapatkan penjelasan secara lugas dan rinci terkait perkembangan peserta didik adalah salah satu hak orang tua murid.
Anda juga dapat mengantongi data terkait perkembangan belajar anak yang selanjutnya bisa dijadikan tolok ukur pendampingan pembelajaran anak di rumah.Â
Jika ternyata anak unggul dan antusias di pelajaran matematika, Anda dapat dukung minat anak tersebut untuk mengikuti beberapa les mengenai matematika.
"Loh, kan anak jago di matematika, kok malah dikasih les?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!