Mohon tunggu...
Syifa Hayatillah
Syifa Hayatillah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan, yang bekerja sebagai shadow teacher

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Pendekatan Otonomi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

21 Oktober 2024   03:29 Diperbarui: 21 Oktober 2024   04:02 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstract

School-Based Management (SBM) is a decentralized approach that provides autonomy to schools in managing resources and making decisions related to education. This approach aims to improve the quality of education by encouraging the involvement of all stakeholders, including teachers, students, parents and the community. 

This article discusses the definition of MBS, main principles, benefits, and challenges in its implementation. SBM has been proven to be able to increase the efficiency of school resource management, encourage community participation, and create higher accountability. 

However, the successful implementation of SBM is faced with several obstacles, such as limited resources and management capacity in several schools, especially in remote areas. This article also presents examples of good practices in implementing SBM in schools in Indonesia. With adequate support, SBM has great potential to improve the quality of education evenly throughout the region.

 

Keywords: School Based Management, autonomy, participation, quality of education, accountability.

 

Abstrak

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan pendekatan desentralisasi yang memberikan otonomi kepada sekolah dalam pengelolaan sumber daya dan pengambilan keputusan terkait pendidikan. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mendorong keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat. 

Artikel ini membahas definisi MBS, prinsip-prinsip utama, manfaat, serta tantangan dalam implementasinya. MBS terbukti mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya sekolah, mendorong partisipasi masyarakat, dan menciptakan akuntabilitas yang lebih tinggi. 

Namun, keberhasilan implementasi MBS dihadapkan pada beberapa kendala, seperti keterbatasan sumber daya dan kapasitas manajemen di beberapa sekolah, terutama di daerah terpencil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun