Pada hari Jumat, 22 Desember 2024. Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bekasi Fakultas Ilmu Komunikasi melakukan sosialisasi program mitigasi bencana banjir dengan menggunakan media tradisional melalui poster dan brosur.
Kegiatan peningkatan kesadaran mitigasi banjir dilaksanakan di area Car Free Day (CFD) dan Pakuwon Mall Bekasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya mitigasi banjir, terutama mengingat tingginya risiko banjir di wilayah urban seperti Kota Bekasi yang mengalami masalah banjir, terutama saat musim hujan. Dengan meningkatnya curah hujan dan dampak perubahan iklim, kesadaran masyarakat tentang risiko ini menjadi sangat krusial. Dalam rangkaian kegiatan, mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya memberikan penyuluhan mengenai penyebab dan dampak banjir, serta teknik mitigasi bencana yang dapat diterapkan di lingkungan sehari-hari.
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang poster dan brosur teknik mitigasi bencana dan tips keselamatan saat terjadinya banjir. Peserta diberikan informasi tentang bagaimana keselamatan saat banjir, seperti mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitar, serta pentingnya menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah. Informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengurangi risiko banjir di lingkungan mereka.
Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi, selain membagikan dan menyebarkan poster dan brosur, mahasiswa Ubhara Jaya juga melakukan wawancara kepada beberapa narasumber, dengan tujuan mengetahui pengalaman dan pendapat warga sekitar mengenai bencana banjir beserta mitigasinya. Dalam wawancaranya bersama narasumber di lokasi Jl. Raya Pekayon, mahasiswa memberikan beberapa pertanyaan seperti pendapatnya tentang banjir, seberapa jauh warga sekitar mengetahui tentang mitigasi bencana banjir, hingga bagaimana tanggapan mengenai poster yang dibagikan oleh mahasiswa yang bertujuan untuk menginformasikan dan mengedukasi masyarakat.
"Banjir di sekitar Pakuwon Mall Bekasi sangat merugikan masyarakat, apalagi daerah sepanjang Jl. Raya Pekayon ini banyak kendaraan yang melintas. Jadi saat banjir pasti sangat menghambat dan membahayakan pengendara untuk berlalu-lalang," ungkap Ferdy salah satu narasumber dalam wawancara bersama mahasiswa Ubhara Jaya.
Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya memberikan informasi satu arah, tetapi juga mendengarkan pendapat dari masyarakat untuk memahami pendapat mereka secara lebih mendalam. Dalam merencanakan kampanye ini, diperlukan langkah-langkah yang terstruktur dan sesuai, yaitu menyusun proposal kegiatan yang mencakup tujuan, target audiens, anggaran, dan lokasi, memberikan manfaat dari kegiatan kampanye, menyusun jadwal pelaksanaan agar berjalan lancar, berkoordinasi dengan pihak setempat untuk mendukung kelancaran kegiatan, menyediakan peralatan yang diperlukan seperti poster, serta melakukan evaluasi setelah kegiatan selesai.
Pelaksanaan kampanye dilakukan dengan beberapa metode, yaitu menyediakan peralatan yang dibutuhkan, bekerja sama dengan pihak terkait, memberikan informasi tentang mitigasi bencana, serta menyampaikan hal-hal yang perlu dilakukan dan dihindari untuk mencegah atau menghadapi bencana khususnya bencana banjir.
Dihari yang sama kami juga melaksanakan kampanye mitigasi bencana di Car Free Day Summarecon Mall Bekasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya mitigasi banjir, terutama mengingat tingginya risiko banjir di wilayah urban seperti Kota Bekasi yang mengalami masalah banjir, terutama saat musim hujan. Dengan meningkatnya curah hujan dan dampak perubahan iklim, kesadaran masyarakat tentang risiko ini menjadi sangat krusial. Dalam rangkaian kegiatan, mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya memberikan penyuluhan mengenai penyebab dan dampak banjir, serta teknik mitigasi bencana yang dapat diterapkan di lingkungan sehari-hari.
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang poster dan brosur teknik mitigasi bencana dan tips keselamatan saat terjadinya banjir. Peserta diberikan informasi tentang bagaimana keselamatan saat banjir, seperti mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitar, serta pentingnya menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah. Informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengurangi risiko banjir di lingkungan mereka.
Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi, selain membagikan dan menyebarkan poster brosur, mahasiswa Ubhara Jaya juga melakukan wawancara kepada 2 narasumber yang bisa kami wawancara, dengan tujuan mengetahui pengalaman dan pendapat warga sekitar mengenai bencana banjir beserta mitigasinya. Dalam wawancaranya bersama narasumber di lokasi depan taman kota Bekasi, mahasiswa memberikan beberapa pertanyaan seperti pendapatnya tentang banjir, seberapa jauh warga sekitar mengetahui tentang mitigasi bencana banjir, hingga bagaimana tanggapan mengenai poster yang dibagikan oleh mahasiswa yang bertujuan untuk menginformasikan dan mengedukasi masyarakat
Narasumber 1
"Buang sampah sembarangan masih sering terjadi, padahal sebenarnya lebih efektif menggunakan media sosial untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya mencegah bencana banjir." ungkap ibu santi dan pak awal salah satu narasumber dalam wawancara bersama mahasiswa Ubhara Jaya.
Narasumber 2
"Saluran air masih berantakan dan masyarakat masih sering membuang sampah sembarangan, yang dapat menyebabkan kali meluap. Penyebaran poster ini sangat efektif karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara mencegah banjir." ungkap Alvin salah satu narasumber dalam wawancara bersama mahasiswa Ubhara Jaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI