Mohon tunggu...
Syifa Elsa
Syifa Elsa Mohon Tunggu... Guru - Salah satu amalan yang tidak terputus adalah ilmu yang bermanfaat, maka menulis adalah bagian darinya.

Menulis |Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti | Life long learner |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Sosial Media dari Burung Hud-hud

13 Juni 2020   13:24 Diperbarui: 13 Juni 2020   17:41 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andai Hud-Hud punya sosial media, dia tak akan memposting sesuatu tanpa tabayyun untuk terlebih dahulu memastikan kebenarannya. Sebelum membawa berita Saba' kepada Sulaiman.

Dia terlebih dahulu melakukan pengamatan menyeluruh atas negeri itu, walaupun sampai ia terlambat bergabung dengan pasukan Sulaiman yang ancaman hukumannya sangat berat. Semua itu dia lakukan hanya untuk memastikan bahwa yang dibawanya adalah berita valid yang bukan sekedar forward dan copas.

Andai Hud-Hud punya sosial media, kita akan lihat betapa dia bertanggung jawab atas semua postingannya. Andai kita benar-benar mau belajar dari Hud-Hud, kita akan tercerahkan bahwa berita yang kita share, jika itu benar, penting, dan manfaat, akan memuliakan diri kita sendiri. 

Hud- Hud hanya seekor burung ditengah kerajaan Sulaiman yang terdiri dari manusia, jin, syetan, hewan dan angin. Tapi karena berita dahsyat dan bermanfaat yang dibawanya, dia menjadi tangan kanan Sulaiman. Karena berita yang dibawanya pula, kelak atas izin Allah sebuah kerajaan penyembah matahari menganut tauhid dan menyembah Allah.

Sebaliknya, jika info yang kita sebar adalah penghinaan, maka itu akan menjadi jalan kehinaan bagi diri kita sendiri. Kita akan terhina oleh penghinaan kita kepada orang lain.

Maha besar Allah yang menitipkan pelajaran agung nan mulia ini kepada seekor burung. Agar kita sebagai manusia sadar betapa rendahnya kita jika gagal mengambil darinya ibrah dan pelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun