Mohon tunggu...
Syifa DwiHandayani
Syifa DwiHandayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Universitas Ibn Khaldun Bogor

Halo, saya adalah mahasiwa dari Universitas Ibn Khaldum Bogor program studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dampak Ketidaksiapan Kamboja dalam SEA GAMES 2023 terhadap Citra dan Pengembangan Olahraga di Negara Tersebut

10 Mei 2023   19:42 Diperbarui: 10 Mei 2023   19:52 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompas.com


SEA Games (Southeast Asian Games) merupakan ajang olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara, di mana negara-negara anggota bersaing dalam berbagai cabang olahraga. SEA Games tahun 2023 ini, Kamboja menjadi tuan rumah yang jika dilihat sangat kurang dalam persiapan sebagai penyelenggara. Seiring dengan berjalannya waktu, muncul berbagai permasalahan yang membuat persiapan SEA Games Kamboja menjadi kurang optimal.

Salah satu masalah yang terjadi dalam persiapan SEA Games Kamboja adalah kurangnya infrastruktur yang memadai. Hal ini terlihat dari belum rampungnya pembangunan stadion dan sarana olahraga lainnya. Belum selesainya pembangunan ini akan mempengaruhi persiapan para atlet karena mereka tidak dapat melakukan latihan dengan optimal. Selain itu, kemampuan stadion dan sarana olahraga yang tidak memadai juga akan memengaruhi pengalaman penonton dalam menyaksikan pertandingan. Selain masalah infrastruktur, Kamboja juga mengalami kesulitan dalam mencari sponsor untuk SEA Games tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, Kamboja telah mengalami kemajuan pesat dalam sektor ekonomi dan perdagangan, namun hal ini tidak tercermin dalam pencarian sponsor untuk SEA Games. Belum adanya sponsor yang cukup untuk SEA Games Kamboja bisa berdampak pada kualitas dan jumlah hadiah bagi para atlet yang berhasil meraih medali.

Persoalan lain yang dihadapi oleh Kamboja adalah kurangnya persiapan atlet dan tim pelatih dalam menghadapi SEA Games. Pelatihan dan persiapan yang tidak cukup dapat mempengaruhi performa para atlet saat bertanding. Persiapan yang kurang optimal juga dapat menyebabkan cedera pada para atlet. Hal ini akan menjadi masalah serius karena para atlet harus mempersiapkan diri secara maksimal agar dapat memberikan yang terbaik bagi negaranya.

Ketidaksiapan Kamboja dalam menggelar SEA Games memiliki dampak yang signifikan terhadap citra negara tersebut. Pertama, lambatnya persiapan mengirimkan sinyal negatif kepada komunitas olahraga dan peserta SEA Games. Negara-negara peserta dan penggemar olahraga menjadi skeptis terhadap kemampuan Kamboja sebagai tuan rumah yang efektif. Dalam hal ini, citra Kamboja sebagai negara yang mampu mengelola dan menyelenggarakan acara internasional dengan baik tercoreng. Selain itu, citra negatif juga dapat berdampak pada pariwisata Kamboja. SEA Games menjadi ajang yang menarik bagi banyak pengunjung dan wisatawan yang ingin menikmati atmosfer kompetisi olahraga sekaligus melihat keindahan dan kekayaan budaya Kamboja. Ketidaksiapan dalam menggelar SEA Games dapat menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kamboja, yang pada gilirannya berdampak negatif pada industri pariwisata negara tersebut.

Ketidaksiapan Kamboja dalam SEA Games berdampak pada pengembangan olahraga di negara tersebut. Pertama, ketika persiapan tidak mencukupi, infrastruktur olahraga yang diperlukan untuk melaksanakan SEA Games mungkin tidak akan selesai tepat waktu atau tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini berpotensi menghambat pertumbuhan dan pengembangan infrastruktur olahraga di Kamboja. Tanpa infrastruktur yang memadai, peluang bagi atlet Kamboja untuk melatih dan berkembang dalam kompetisi olahraga internasional dapat terbatas. Selain itu, ketidaksiapan juga dapat mempengaruhi motivasi dan semangat atlet Kamboja. Ketika atlet melihat kurangnya persiapan dan dukungan dari pemerintah dalam menggelar SEA Games, mereka mungkin merasa kurang termotivasi untuk berlatih dengan keras dan mencapai prestasi terbaik mereka. Hal ini dapat berdampak negatif pada prestasi olahraga Kamboja dalam SEA Games dan juga pada motivasi generasi muda untuk terlibat dalam olahraga.

Dampak ketidaksiapan juga berpengaruh pada pengembangan olahraga di Kamboja. Infrastruktur olahraga yang kurang memadai membatasi pertumbuhan dan pengembangan olahraga di negara tersebut. Motivasi dan semangat atlet Kamboja juga terpengaruh oleh ketidaksiapan, yang dapat menghambat prestasi olahraga mereka. Untuk mengatasi dampak negatif ini, perbaikan infrastruktur, peningkatan pendanaan dan dukungan, peningkatan kesadaran masyarakat, pengawasan dan koordinasi yang lebih baik, serta evaluasi pasca-acara menjadi langkah-langkah yang perlu diambil. Dengan tindakan yang tepat, Kamboja dapat memperbaiki citra negara dan meningkatkan pengembangan olahraga di masa depan.

Sebagai negara tuan rumah di masa mendatang, Kamboja harus belajar dari pengalaman ini dan memastikan persiapan yang matang dan profesional untuk menggelar acara olahraga internasional. Dengan demikian, Kamboja dapat memperbaiki citra negara dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan olahraga, baik bagi atlet lokal maupun bagi generasi muda yang ingin terlibat dalam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun