Mohon tunggu...
Syifa Dhiya Ainiyyah
Syifa Dhiya Ainiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang hamba dari Tuhan Yang Maha Kuasa

Dengan tulisan karya itu akan abadi, dengan tulisan dakwah tak akan pernah berhenti walau raga sudah mati.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cahaya Hidayah

27 Juni 2021   12:55 Diperbarui: 27 Juni 2021   13:04 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam Dialah Allah yang Menguasai segala kerajaan Dilangit dan bumi yang raja selain Allah budak, Dialah Allah yang Maha Kaya yang mana kekayaannya meliputi langit dan bumi yang Kaya selain Allah miskin, Dialah Allah yang Maha tinggi yang tinggi selain Allah rendah, Dialah Allah yang Maha hidup yang hidup selain Allah pasti akan binasa sedangkan hidupnya Allah tidak ada awalnya dan tidak ada akhirnya selama-lamanya.

Sekiranya semua manusia dibumi ini menyembah kepada Allah maka tidak akan menambah kemulian Allah yang ada disisi-Nya dan sekiranya semua manusia di bumi ini semua tidak menyembah Allah swt itu juga tidak akan mengurangi kemulian Allah swt karena Allah itu Maha mulia dan Maha ada, maka sekiranya semua makhluk di dunia sepakat mengatakan Allah itu tidak ada maka Allah itu akan tetap ada. Kenapa? Karena Allah itu ada sebelum makhluknya itu ada dan Allah akan tetap ada walau semua makhluknya itu sudah tidak ada dan Allah akan tetap ada walau kata-kata ada itu sudah tidak ada lagi karena Allah itu ada sebelum kata-kata ada itu ada.

Tidak ada perkataan yang lebih penting dipermukaan bumi ini melebihi perkara hidayah karena orang-orang yang berjalan di atas cahaya hidayah adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah sehingga orang-orang yang berjalan di atas cahaya hidayah akan mengenai siapa dirinya dan siapa tuhannya sehingga orang-orang yang berjalan di atas jalan hidayah akan selalu mempersiapkan kehidupannya setelah matinya sehingga siang dan malam dia selalu berfikir dan bertanya kepada dirinya apa yang telah saya siapkan untuk menghadapi sakitnya sakaratul mau? Apa yang telah saya siapkan untuk menjawab pertanyaan munkar dan nakir di alam kubur? Dan apa yang telah saya siapkan  untuk menghadap kepada Allah ketika Allah bertanya kepada saya Wahai hambaku umurmu kau habiskan untuk apa?

Maka orang yang berjalan diatas cahaya hidayah fikir mereka luas melampaui, tentang bagaimana menggapai kesuksesan kehidupan setelah mati yaitu kehidupan akhirat dan memandang dunia ini dengan penuh sementara saja, sehingga orang-orang yang berjalan diatas jalan hidayah tidak akan pernah ditipu oleh dunia.

Oleh : Syifa Dhiya Ainiyyah

Almeromeesa

Mahasiswi IAIN PALOPO 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun