PT Gajah Tunggal Tbk adalah perusahaan produksi ban terkemuka di Indonesia yang didirikan tahun 1951. Dalam perkembangan bisnisnya, PT Gajah Tunggal Tbk memperluas dan mendirikan pabrik baru di berbagai tempat seperti Tangerang, Karawang, dan Lampung. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis ban untuk kendaraan seperti mobil, truk, sepeda motor, dan alat berat. Pada tahun 1990, PT Gajah Tunggal Tbk melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Langkah ini membuat perusahaan menjadi perusahaan terbuka (Tbk) dan memberikan akses pada sumber pendanaan baru untuk
pengembangan usaha.
PT Gajah Tunggal Tbk dalam bidang usahanya menggunakan bahan utama karet yang terdiri dari karet alam maupun karet sintesis dalam berbagai macam tipe sesuai kebutuhan konsumen. PT Gajah Tunggal Tbk dalam menjalankan bisnisnya memberikan kinerja terbaik demi tercapainya kepuasan konsumen. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan kualitasterbaik, pemenuhan waktu yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Saat ini, PT Gajah Tunggal Tbk memiliki jaringan ekspor yang luas ke berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu produsen ban utama di Indonesia dengan pangsa pasar signifikan di pasar domestic dan internasional. PT Gajah
Tunggal Tbk juga memiliki anak perusahaan yaitu PT IRC Gajah Tunggal Manufacturing Indonesia, PT IRC Inoac Indonesia, PT Polychem Indonesia Tbk, GT Petrochem Industries, PT GT Radial Indonesia, PT Gajah Tunggal Nusantara, GT Tyre International Company, GT Tyre Europe GmbH, GT Tyre USA Inc., GT Tyre Australia Pty Ltd, PT KMI Wire and Cable Tbk, PT Bando Indonesia, PT Kansai Prakarsa Coating, dll.
*Profil Sejarah Singkat Perusahaan*
PT Gajah Tunggal Tbk adalah produsen ban yang didirikan tahun 1951 dan berkantor pusat di Jakarta. Memulai dengan produksi ban sepeda dan bertahun- tahun memperluas kapasitas produksi awal diversifikasinya dalam pembuatan ban sepeda motor dan ban dalam, serta akhirnya ke pembuatan ban kendaraan penumpang dan komersial. Saat ini perusahaan tersebut menjadi produsen ban terpadu di Asia Tenggara.
*Visi, Misi, dan Tujuan*
Visi nya yaitu menjadi Good Corporate Citizen dengan posisi keuangan yang kuat, pemimpin pasar di Indonesia, dan menjadi perusahaan produsen ban yang berkualitas dengan reputasi global.
Misinya yaitu menjadi produsen ban yang memimpin dan terpercaya sebuah portofolio produksi ban yang optimal, dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang unggul disaat yang sama terus meningkatkan kualitas merek produk kami, melaksanakan anggungjawab sosial kami, dan memberikan profitabilitas/hasil investasi kepada para pemegang saham serta nilai tambah untuk semua stakeholder perusahaan. Tata nilai yang diterapkan PT Gajah Tunggl Tbk yaitu
Service, Passion, Integrity, Respect, Innovation, dan Teamwork.
Pengganggaran dan keuangan PT Gajah Tunggal Tbk disusun secara tahunan berdasarkan rencana bisnis, target pejualan, dan strategi perusahaan. Proses pengganggaran melibatkan berbagai divisi dan department terkait.
PT Gajah Tunggal Tbk sebagai perusahaan terbuka wajib menerbitkan laporan keuangan triwulanan dan tahunan yang diaudit oleh auditor independen. Laporan keuangannya meliputi laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Laporan keuangan yang disusun pun harus mematuhi Standar Akuntansi Keungan (SAK) di Indonesia.
*Perencanaan Strategis dan Operasional*
Perencanaan strategisnya yaitu melakukan ekspansi pasar, melakukan inovasi produk, melakukan penguatan merek dan pemasaran, kemitraan strategis, keberlanjutan tanggngjawab dan sosial, melakukan kapasitas produksi, manajemen rantai pasokan, pengendalian kualitas, efisiensi biaya, dan melakukan pengembangan sumber daya manusia.
*Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja*
Pelaksanaan dengan pembentukan tim pelaksana, melakukan penganggaran dan alokasi sumber daya,pelaksanaan inisiatif dan proyek, serta melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja. Selain itu PT
Gajah Tunggal Tbk melakukan sistem pelaporan dan pemantauan, menganalisis evaluasi kinerja, dan melakukan tindak lanjut perbaikan serta melakukan peninjauan penyesuaian rencana
*Pengawasan dan Evaluasi Kinerja*
Dalam hal ini, Dewan Komisaris bertanggungjawab melakukan kinerja direksi. Yaitu melakukan evaluasi tahunan dan peninjauan rencana dan melakukan pelaporan kepada pemegang saham. Pengawasan dan evaluasi berkelanjutan ini digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam lingkungan bisnis yang kompetif
*Sistem Pengendalian Manajemen PT Gajah Tunggal Tbk*
PT Gajah Tunggal Tbk memiliki struktur organisasi yang jelas, dengan pembagian wewenang dan tanggungjawab yang terdefinisi baik. Terdapat pemisahan tugas yang memadai antara fungsi operasional, fungsi keuangan, dan fungsi pengawasan untuk meminimalkan resiko penyalahgunaan wewenang. Setiap tingkatan manajemen memiliki wewenang dan tanggungjawab yang spesifik dalam pengambilan keputusan dan pengendalian operasional.
PT Gajah Tunggal Tbk juga memiliki rencana strategis yang komprehensif, melibatkan analisis lingkungan eksternal dan internal, serta menetapkan tujuan jangka panjang dan strategi untuk mencapainya. Anggaran tahunan juga disusun sebagai alat perencanaan dan pengendalian keuangan, mencakup proyeksi pendapatan, biaya, dan laba. Anggaran juga digunakan sebagai acuan untuk mengevaluasi kinerja aktual dan mengidentifikasi
penyimpangan signifikan.
PT Gajah Tunggal Tbk menerapkan sistem akuntansi yang andal sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia. Pencatatan transaksi keuangan dilakukan secara akurat dan tepat waktu, serta didukung dengan bukti yang memadai. Laporan keuangan disusun secara berkala (triwulanan dan tahunan) untuk memberikan informasi keuangan yang transparan dan dapat diandalkan bagi manajemen, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya.
PT Gajah Tunggal Tbk memiliki prosedur operasional standar (SOP) yang rinci untuk setiap proses bisnis utama, seperti produksi, penjualan, dan distribusi. Pengendalian kualitas dilakukan secara ketat untuk memastikan produk ban yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Pemantauan dan evaluasi kinerja operasional dilakukan secara berkala untuk menidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
PT Gajah Tunggal memiliki kebijakan dan prosedur terkait pengelolaan sumber daya manusia seperti perekrutan, pelatihan, dan evaluasi kinerja karyawan. Pelatihan dan pengembangan karyawan dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas. Terdapat penghargaan dan insentif yang dirancang untuk memotivasi karyawan dan mendorong kinerja terbaik.
PT Gajah Tunggal Tbk juga memanfaatkan teknologi informasi yang memadai untuk mendukung operasional perusahaan, seperti sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dan sistem manajemen rantai pasokan. Pengendalian keamanan dan integritas data dilakukan dengan menerapkan kebijakan dan prosedur keamanan informasi yang ketat. Pemeliharaan dan pemutakhiran sistem teknologi informasi dilakukan secara berkala untuk memastikan kinerja yang optimal.
PT Gajah TunggalTbk memiliki fungsi audit internal yang independen untuk menevaluasi efektivitas sistem pengendalian internal dan memberikan rekomendasi perbaikan. Proses manajemen resiko dilakukan secara terstruktur meliputi identifikasi, penilaian, danmtigasi risiko yang signifikan bagi perusahaan. Temuan audit internal dan risiko yang teridentifikasi dibahas manajemen, dan tindakan korektif diambil untuk memitigasi risiko dan memperbaiki kelemahan pengendalian.
Selain itu, PT Gajah Tunggal Tbk juga memiliki sistem pengendalian rantai pasokan yang kuat untuk memastikan ketersediaan bahan baku, efisiensi produksi, dan distribusi produk yang tepat waktu. Perusahaan menjalin kemitraan yang strategis dengan pemasok bahan baku untuk menjamin pasokan yang berkelanjutan
dan berkualitas. Proses logistic dan distribusi dikelola dengan baik untuk memastikan pengiriman produk ke pelanggan dilakukan dengan tepat waktu dan kondisi baik.
PT Gajah Tunggal Tbk juga menerapkan sistem pengendalian mutu yang ketat sesuai dengan standar internasional, seperti ISO 9001. Terdapat prosedur pengawasan kualitas produk yang ketat pada setiap tahapan proses produksi, mulai dari penerimaan bahan baku sampai produk jadi. Perusahaan juga melakukan pengujian dan inspeksi produk secara berkala untuk kualitas yang konsisten.
PT Gajah Tunggal Tbk juga memiliki strategi pemasaran dan penjualan yang terencana dengan baik, meliputi penetapan target pasar, positioning produk, dan promosi yang efektif. Perusahaan melakukan analisis secara berkala untuk menidentifikasi peluang dan tren pasar, serta menyesuaikan target pemasaran dan penjualan.
Terdapat sistem pemantauan kinerja penjualan dan evaluasi program pemasaran untuk memastikan pencapaian target penjualan.
PT Gajah Tunggal Tbk memiliki sistem pengendalian keuangan yang ketat untuk memastikan pengelolaan keuangan yang efisien dan mencegah penyalahgunaan asset perusahaan. Terdapat kebijakan serta prosedur yang terikat dengan pengelolaan arus kas, penganggaran modal, investasi, dan pengelolaan hutang. Perusahaan melakukan analisis kelayakan investasi secara saksama sebelum mengambil keputusan investasi. Pemantauan dan evaluasi kinerja keuangan dilakukan secara berkala untuk mengidentifikasi penyimpangan dan mengambil tindakan korektif jika perlu.
*Perbandingan Kondisi dan Teori*
PT Gajah Tunggal Tbk merupakan produsen ban terbesar di Asia Tenggara dengan operasi di Indonesia,Vietnam, dan Myanmar. Berikut adalah indikator
keuangannya:
a. Pendapatan: GJTL mencatat pendapatan sebesar 14,8 triliun pada tahun 2023, naik 12,5% dari tahun 2022
b. Laba:GJTL mencatat laba bersih sebesar 2,1 triliun pada tahun 2023, naik 15,4% dari tahun 2022
c. Aset: GJTLmencatat asset 17,9 triliun padaakhir 2023, naik 10,2% dari tahun 2022
d. Utang: Utang GJTL mencapai 6,2 triliun pada akhir 2023, naik 8,7% dari tahun 2022
e. Ekuitas: GJTL ekuitasnya mencapai 11,7 triliun pada akhir 2023, naik 11,5% dari tahun 2022
ANALISIS SWOT
Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi GJTL. Kekuatan GJTL termasukmerk yang kuat, jaringan distribusi luas, dan basis pelanggan yang besar. Kelemahan GJTL yaitu ketergantunngan pasar domestik dan persaingan yang ketat. Peluangnya yaitu pertumbuhan pasar yang baru dan ekspansi pasar yang baru. Sedangkan ancaman GJTL yaitu termasuk kenaikan harga bahan baku dan fuktuasi nilai tukar mata uang.
ANALISIS PORTERS FIVE FORCES
Hal ini dapat digunakan untuk menarik daya tarik industri ban. Industri ban adalah industri yang menarik dengan hambatan yang tinggidan persaingan antar pesaing yang ada tinggi.
ANALISIS RANTAI NILAI
Digunakan untuk mengidentifikasi aktvitas utama dan aktivitas pendukung dalam bisnis GJTL. Aktivitas utamanya yaitu penelitian, pengembangan, pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan.
Dari materi diatas dapat disimpulkan bahwa PT Gajah Tunggal Tbk merupakan perusahaan manufaktur ban terkemuka di
Indonesia, memiliki sistem pengendalian manajemen yang komprehensif dan terintegrasi untuk mencapai tujuan strategis. Sistem pengendalian manajemen PT Gajah Tunggal Tbk mencakup struktur organisasi, perencanaan strategis, sistem akuntansi, pengendalian operasional, SDM, Pengendalian Teknologi Informasi,audit internal, pemasaran penjualan, dan pengembangan produk.
Penerapan sistem pengendalian ini dapat memiimalkan risiko, menjaga integritas laporan keuangan, meingkatkan efisiensi operasional, dan mempertahankan keunggulan kompetitif di industri ban. PT Gajah Tunggal Tbk perlu terus memantau dan mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian manajemen secara berkala. Perusahaan juga dapat mengadopsi teknologi terkini seperti sistem analitik data, otomatisasi proses, dan kecerdasan buatan
untukmeningkatkan efesiensi dan efektivitas. Pelatihan dan pengembangan SDM juga penting untuk memastikan karyawan
memiliki kompetensi yang baik
Syifa Choirunissa (211011200741)
Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang