Mohon tunggu...
Syifa AfrilyaYunitasari
Syifa AfrilyaYunitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jakarta

Undergraduate Communication Student at UPN Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Literasi Kesehatan di Media Beserta Contohnya

7 Juni 2024   19:15 Diperbarui: 7 Juni 2024   19:17 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Teknologi dalam kategori kesehatan memainkan peran penting dalam meningkatkan kapasitas kesehatan di era 4.0 dan 5.0 dengan menggunakan perangkat lunak medis dan Internet of Things (IoT) sebagai alat pendeteksi. Dengan demikian, individu dapat lebih efektif dalam mengelola kesehatan dan fisiknya serta memiliki akses ke informasi yang lebih luas dan mendalam untuk mengambil keputusan yang lebih baik tentang kesehatan pribadi. 

Literasi kesehatan memiliki kaitan yang sangat penting dengan kesehatan, karena membantu dalam memperoleh informasi baru, mengembangkan sikap positif, meningkatkan kompetensi, mendorong perilaku sehat, dan meningkatkan hasil kesehatan. Literasi kesehatan sejak usia dini dan upaya perawatan yang tepat dapat menjadi faktor besar dalam menurunkan insiden penyakit tidak menular, perilaku agresif, dan obesitas. Semakin tinggi tingkat pemahaman media seseorang, semakin unggul kemampuan mereka dalam memisahkan antara realitas dan representasi media.

Pentingnya memanfaatkan teknologi mutakhir agar komunikasi kesehatan tidak hanya fokus pada kesejahteraan individu, tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial yang berpengaruh secara menyeluruh terhadap kesehatan. Selain itu, masyarakat dituntut untuk lebih kritis dan lebih teliti terhadap media yang beredar agar tidak terjadi disinformasi jika seandainya terdapat fake news ataupun hoaks.

Riset Fairbrother, Curtis & Goyder (2016) menunjukkan bahwa anak-anak dapat mengakses informasi makanan bergizi dari berbagai sumber, termasuk media sosial. Penelitian tentang penggunaan media sosial menunjukkan manfaat positifnya dalam membantu individu memperoleh, membentuk, dan berbagi informasi, serta meningkatkan kemampuan komunikasi. Media sosial telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman literasi kesehatan dan memiliki hubungan penting dengan pemahaman informasi kesehatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Media yang sering digunakan oleh khalayak salah satunya yaitu Tiktok, konten kreator laki-laki ini bernama  Ekida Rehan Firmansyah (username tiktok @ekidarehanf) pada akunnya tersebut berisi konten seputar edukasi kesehatan. Konten yang dibuat oleh Ekida sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan pengguna TikTok. Karena banyaknya khalayak suka dengan hal visual, misalnya kita sebagai konten kreator bisa memanfaatkan media sosial dan menyebarkan informasi valid tentang kesehatan dibuat/dikemas dengan menarik, ringkas dan jelas, pastinya isi konten akan mudah dipahami oleh penonton.

Bijaklah kita dalam membaca/menonton suatu informasi tentang kesehatan, sebarlah berita yang valid jangan hoaks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun