Nama : Syifa Aulia Safinatunnajah
NIM : 23010400164
Dosen pengajar : Istisari Bulan Lageni, S.Sos, M.I.Kom
Prodi Ilmu KomunikasiÂ
Fakultas Ilmu Sosial Dan PolitikÂ
Universitas Muhammadiyah JakartaÂ
Apakah kalian mengetahui dan menyukai buah Strawberry ? Buah yang memiliki citra rasa manis, tampilannya begitu indah, cantik, merah, lembut, dan menyegarkan. Akan tetapi, dibalik itu semua buah strawberry mudah hancur dan rapuh. Apakah kalian pernah mendengar kalimat seperti "aku capek yallah tugas MPK aku susah banget, pengen liburan biar ga stress", "aku kayaknya emang gapunya sesuatu yang istimewah" atau "aku kayaknya butuh istirahat deh, pusing sama organisasi rapat mulu ihh !". Lalu, apasih hubungan antara buah strawberry dengan kalimat tersebut ? Buah strawberry di ibaratkan sebagai generasi Z yang memiliki segudang tingkat kreativitas yang tinggi dan memiliki ide brilian. Namun, generasi Z sering merasa pesimis, mudah menyerah ketika mendapat tekanan, egois, dan insecure.
Generasi Z seperti buah strawberry yang indah diluarnya namun buah tersebut mudah rapuh sama seperti hal nya generasi Z yang rentan akan pesimis atau insecure.  Maka dari itu, istilah "Generasi Strawberry" mulai muncul dikalangan generasi Z. Generasi Strawberry adalah sebuah istilah yang menggambarkan generasi muda saat ini. Generasi muda yang memiliki sejuta kreativitas dan ide cemerlang, akan tetapi mereka mudah merasa tertekan dan pesimis layaknya buat strawberry yang mudah dihancurkan. Dalam buku karya Prof. Rhenald Kasali yang berjudul "Strawberry Generation" menggambarkan generasi muda sebagai kelompok yang mempunyai ide-ide genius dan cerdas serta tingkat inovasi yang tinggi. Namun, mudah menyerah dan merasa insecure. Adanya  Generasi Strawberry disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
- Pola asuh orang tua
- Karakterisirik generasi
- Kecanduan teknologi yang semakin maju
- Dia menggangap dirinya paling tersakiti.
Ada beberapa cara penanggulangan terhadap generasi strawberry yaitu :
1. Memberikan apresiasi disetiap langkah prosesnya
2. Mulai menanamkan jati diri dan ketangguhan sejak dini