Pada Hari Jumat, 17 September 2024, Syifa Arumdani, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Kontrol Diri guna Mencegah Penyalahgunaan Narkoba pada Siswa SMA dibawah bimbingan dosen, Laila Indra Lestari, S.Psi, M.A. Acara ini dilaksanakan di SMA YP IPPI Cakung dengan melibatkan siswa kelas 11 serta bimbingan dari staff P2M BNN Kota Jakarta Timur. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa SMA bahaya narkoba serta pentingnya kemampuan mengendalikan diri dalam menghadapi berbagai tekanan sosial.
Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja telah menjadi isu serius yang memerlukan perhatian lebih dari semua pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat. Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), sekitar 1,2 juta remaja di Indonesia berisiko terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Hal ini mendorong perlunya pendidikan dan penyuluhan yang efektif untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menolak tawaran narkoba.
Penyuluhan ini berlangsung pada hari Jumat, 17 September 2024. Dalam sesi tersebut, siswa diajak untuk memahami berbagai jenis narkoba, dampak negatifnya, serta cara-cara untuk menolak tawaran penggunaan narkoba. Selain itu, siswa juga diberikan pelatihan tentang teknik kontrol diri yang dapat membantu mereka mengatasi godaan dan tekanan dari teman sebaya.
“Kontrol diri merupakan kunci untuk kita dalam menghindari penyalahgunaan narkoba. Dengan adanya kontrol diri kita jadi lebih mengenali situasi berisiko dan memiliki strategi untuk menolak,” Ujar Syifa.
Siswa diajak untuk berbicara secara interaktif dan berbagi pendapat mereka tentang tekanan sosial yang sering mereka alami. Melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif di kalangan siswa untuk saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
”Ketika sesi tanya jawab, para siswa antusias untuk bertanya mengenai bahaya dan efek samping dari penyalahgunaan narkoba” Ujar Syifa.
Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berprestasi, jauh dari pengaruh negatif narkoba. Penyuluhan kontrol diri ini adalah salah satu langkah awal yang penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi siswa SMA dan generasi penerus bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
