Peran Perempuan dalam Perekonomian Islam, Sudahkah Kalian Mengetahui?

Peran serta perempuan dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan bisa kita artikan sebagai suatu hak yang sama dalam usaha perekonomian untuk kesejahteraan hidupnya. 

Di dalam Islam, tidak pernah ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, karena yang membedakan keduanya hanyalah amal ibadahnya di hadapan Allah SWT. Islam sangat memuliakan perempuan serta mengangkat derajat mereka. 

Islam merupakan agama yang memuat aturan-aturan mengenai semua aspek dalam kehidupan manusia. Diantara nadi kehidupan itu adalah di bidang ekonomi, dan hal yang substantif dari ekonomi adalah aspek perdagangan (tijarah). Islam mengarahkah kepada manusia agar dalam setiap transaksi harus menghindari praktek - praktek perdagangan yang dilakukan dengan cara yang salah (bathil). 

Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, merupakan agama yang berpihak pada perempuan. Islam tidak menghalangi wanita untuk memasuki berbagai profesi sesuai dengan keahliannya, seperti menjadi guru/dosen, dokter, pengusaha, dan lain-lain, asal dalam tugasnya mereka tetap memperhatikan hukum-hukum dan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Islam. 

Saat ini, peran perempuan untuk ikut serta berkontribusi dalam perekonomian menjadi faktor penting dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. Perempuan seharusnya memiliki kesempatan yang sama dalam perekonomian. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) di 2021, sebanyak 64,5 persen dari total UMKM dikelola oleh kaum perempuan. Hal ini membuktikan bahwa perempuan juga memiliki kemampuan yang sama untuk pemulihan perekonomian di Indonesia. Perempuan memiliki peran yang tidak dapat dipandang sebelah mata dalam partisipasinya untuk menggerakkan roda perekonomian.

Perempuan harus memiliki hak untuk bekerja selama pekerjaan tersebut bisa diimbangi dengan kewajibannya menjadi perempuan. Selama pekerjaaan tersebut tidak melanggar agama, dilakukan dengan terhormat, serta bisa menjaga syariat islam di lingkungan pekerjaannya, bekerja itu diperbolehkan. 

Peran perempuan menjadi penting kehadirannya dalam pemberdayaan ini, karena pada hakekatnya memberdayakan
masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu melepaskan diri dari jeratan perangkap kemiskinan dan keterbelakangan.

Islam sangat menekankan baik bagi laki- laki maupun perempuan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya yang mengarah pada kebaikan bersama, sehingga melahirkan pola relasi yang harmonis, dinamis, dan toleran.