Sumber-sumber dan dimensi ajaran Islam
A. Sumber-sumber ajaran Islam
Sumber-sumber ajaran Islam adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan acuan, pedoman dasar dalam menjalankan syariat Islam. Sumber pokoknya ada 3 yaitu:
1. Al Qur'an
Al Qur'an adalah kalamullah yang berisikan firman Allah di wahyukan kepada nabi Muhammad Saw melalui malaikat Jibril.
2. As Sunnah
As Sunnah merupakan sumber ajaran Islam yang kedua. Sunnah merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw baik dari segi perkataan, perbuatan, maupun ketetapan.
3. Ijtihad
Ijtihad yaitu mengarahkan segala kemampuan berfikir secara maksimal untuk mengeluarkan hukum Syar'i dari dalil-dalil Syara' yaitu Al Qur'an dan hadist ijtihad dapat dilakukan jika suatu masalah yang hukumnya tidak terdapat di dalam Al Qur'an maupun hadist dengan menggunakan akal fikiran dan tetap mengacu keduanya.
Ijtihad dibagi menjadi 7 macam diantaranya:
*Ijma' yaitu kesepakatan para ulama dalam menetapkan suatu hukum berdasarkan Al Qur'an dan hadist
*Qiyas artinya menggabungkan atau menyamakan
*Istihsan adalah tindakan meninggalkan satu hukum kepada hukum lainnya, disebabkan karena adanya suatu dalil Syara'.
*Istihsab yaitu menetapkan suatu keadaan yang berlaku sebelumnya.
*Maslahah mursalah adalah kemaslahatan yang tidak disyariatkan oleh syar'i dalam wujud hukum.
*Sududz dzariah yaitu tindakan dalam memutuskan sesuatu yang mubah menjadi makruh atau haram.
*Urf adalah segala sesuatu yang sudah dikenal oleh manusia karena telah menjadi kebiasaan atau tradisi.
B. Dimensi-dimensi ajaran Islam
Dimensi pemikiran Islam yaitu aspek atau cara untuk melihat suatu permasalahan pada pandangan atau kepercayaan dari kelompok atau seseorang terhadap Islam.
Dimensi pokok ajaran Islam terbagi menjadi 3:
1. Aqidah secara bahasa berarti sesuatu yang mengikat, yakni meyakini keesaan Tuhan baik dalam dzat maupun sifatnya.
2. Syari'ah secara istilah adalah aturan atau undang-undang yang diturunkan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan tuhannya.
3.Akhlaq adalah keadaan batin yang menjadi sumber lahirnya perbuatan dan perbuatan itu lahir secara spontan tanpa berfikir untung ruginya.
